Terkait pemukulan yang dilakukan oleh beberapa siswa Praja IPDN terhadap 2 orang taruna Akmil yang sedang berkunjung ke IPDN, Ketua Fraksi PKS DPR RI sekaligus anggota komisi 3 Jazuli Juwaini angkat bicara.
Pemukulan yang diduga dilakukan oknum Praja karena Taruna akmil berfoto foto di lokasi yang dianggap sakral itu diakui Jazuli sangat memprihatinkan.
Kepada PRFM Jazuli menyampaikan keprihatinannya baik atas nama pribadi maupun atas nama fraksi. Jazuli juga menyoroti kejadian kekerasan di IPDN yang sudah berulang kali terjadi.
“Atas nama pribadi, atas nama fraksi, saya prihatin atas terjadinya kekerasan yang sudah berulang kali terjadi di IPDN ini. Apa yang kita harapkan dari kekerasan dalam mendidik seorang pemimpin?” keluh Jazuli.
Jazuli menegaskan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tangguh, namun tangguh itu bukan berarti pemimpin yang kuat saat dipukuli. Jazuli juga menekankan pembenahan yang harus dilakukan IPDN agar kejadian serupa tidak terus berulang.
“IPDN harus berbenah diri. Walaupun pelakunya oknum, tapi kejadian yang berulang ulang ini berarti ada faktor turun temurun, ada mata rantai yang tidak pernah terputus. Orang yang mengalami kekerasan dari seniornya, pada saat menghadapi junior akan melakukan kekerasan yang sama,” jelasnya.
