Roma (27/11/2023) – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melakukan kunjungan ke Roma Italia bertemu dengan Konfederasi Pertanian Italia Confagricultura dan Badan Pangan & Pertanian PBB (FAO) yang bermarkas pusat di Roma Italia pada Senin (27/11).
Delegasi Fraksi PKS dipimpin langsung Ketua Fraksi Jazuli Juwaini dengan mengikutsertakan para politisi muda PKS yang dipersiapkan untuk menjadi motor perubahan dalam sektor pangan dan pertanian.
Hadir menyertai Delegasi Fraksi PKS ini Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri yang memberikan sambutan pada kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, Dr. Salim mengatakan, PKS sangat konsen dan komitmen terhadap sektor pertanian karena Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam, kaya keanekaragaman hayati, dengan bentangan lahan yang sangat luas.
“Mayoritas penduduk Indonesia hidup di perdesaan. Kita ingin perdesaan kita maju, petani sejahtera, dan pertanian Indonesia menjadi sektor unggulan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan kunjungan Fraksi ini dalam rangka diplomasi pertanian dengan menjalin kerjasama dengan mitra internasional.
Confagricultura adalah asosiasi pertanian tertua dan terbesar di Eropa dengan jaringan profesional yang sangat luas. Pertemuan ini menjadi ajang tukar pikiran, saling belajar, sharing informasi dan membuka oportuniti pengembangan pertanian masing-masing negara.
“Ada banyak agenda dan topik yang kami bahas mulai dari upaya meningkatkan produktivitas pertaniaan, kesejahteraan petani, stabilitas harga komoditas, pertanian pariwisata, riset dan inovasi pertanian hingga upaya menumbuhkan semakin banyak petani milenial,” ungkap Jazuli.
Petani milenial, lanjut Anggota DPR Dapil Banten, menjadi tema menarik dalam diskusi karena dua pihak sepakat bahwa generasi muda harus lebih banyak terjun beraktivitas, berinvestasi, dan mengembangkan inovasi di sektor pertanian.
Menurut juru bicara Confagricultura pangan dan pertanian adalah sektor penting dalam suatu negara karena kebutuhan primer setiap masyarakat. Potensinya sangat besar karena tidak ada manusia yang berhenti mengkonsumsi makanan.
Keterlibatan anak muda penting untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian selain tentu saja keberlanjutan dari sektor pertanian yang menyejahterakan pelaku usahanya.
“Fraksi PKS konsen dan komitmen mendorong generasi muda untuk tampil menjadi penggerak pertanian modern dan inovatif di Indonesia. Untuk itu anak muda perlu membuka pengetahuan dan wawasan, salah satunya, dengan mempelajari sistem inovasi pertanian di negara-negara maju,” pungkas Jazuli.