Jazuli: Semua Pihak Harus Tanggap Banjir Banten

0
51

Tangerang, Banten – Akibat meningkatnya curah hujan pada awal tahun 2012 ini menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Indonesia. Di Provinsi Banten banjir terjadi di Pandenglang, Lebak, Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang. Hal ini membutuhkan reaksi cepat dari pemerintah setempat dan pihak terkait.   Demikian disampaikan Anggota DPR RI Dapil Banten, Jazuli Juwaini, MA, disela-sela pemberian bantuan untuk korban banjir di Kelurahan Patra Sana Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Selasa(17/1).  
Di daerah ini, ratusan rumah terendam air yang mengakibatkan 1500 kk harus mengungsi. Hingga selasa siang, bantuan masih teruss mengalir melalui posko-posko relawan yang berada disekitar lokasi banjir.  
“Tentu tidak ada yang menginkan adanya bencana. Tapi kalau setiap tahun banjir, kan pemerintah setempat harusnya bisa memprediksi dan menganggarkan dana penanggulangan. Sehingga proses recovery bisa dilakukan dengan cepat,” kata Jazuli di Posko Penanganan Banjir(P2B) PKS Kecamatan Kresek.  
Jazuli menjelaskan, saat ini para pengungsi membutuhkan makanan instan, air bersih, obat-obatan dan penerangan. Akibat banjir, perlengkapan rumah banyak yang terendam air sehingga tidak bisa digunakan. Jazuli khawatir jika hujan turun dan air belum surut.  
“Oleh karena itu pemerintah perlu mengantisipasi lokasi pengungsian untuk jangka waktu lama. Bukan hanya lokasinya tapi juga kebutuhan para pengungsi juga harus diperhatikan seperti makanan siap santap, pakaian, selimut, perlengkapan tidur, perlengkapan wanita dan anak-anak (bayi),” kata Anggota Komisi VIII DPR ini.  
Yang tidak kalah penting, lanjut Jazuli, adalah ketersediaan obat-obatan dan tenaga medis. Karena biasanya musibah banjir diikuti dengan timbulnya penyakit-penyakit seperti flu dan diare.  
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, banjir telah menggenangi lebih dari 13.755 unit rumah yang tersebar di 97 desa di 29 kecamatan dari 3 kabupaten. Dari data yang ada dengan rincian, Kab Lebak: 3.108 rumah, 58 desa. Kab Pandeglang: 9.770 rumah, 1.939 ha sawah, 33 desa. Kab Serang: 877 rumah, 6 desa. Sekitar 6 desa di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, yang berlokasi di sisi tol Tangerang-Merak masih terendam banjir. Saat ini, sekitar 2.000 warga setempat menjadikan bahu jalan tol Jakarta-Merak untuk mengungsikan diri.  
Dengan kondisi tersebut, Jazuli mendesak agar upaya tanggap darurat di Banten dilakukan secara sinergis.
“Harus ada aksi yang sinergi antara pemerintah daerah, BNPB, BPBD dan lembaga masyarakat sehingga penanganan banjir di Banten dapat efektif dan benar-benar membantu rakyat yang tertimpa musibah secara tuntas,” pungkas Jazuli.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.