Jazulijuwaini.com—Persaudaraan Isteri Anggota (PIA) DPR menggelar pasar murah dan bazar di komplek DPR/MPR Senayan, Jakarta, selama tiga hari, 22-24 Juni 2016. Isteri-isteri anggota DPR periode 2014-2019 tampak hadir dan berseragam busana setelan warna pink dalam pembukaan acara yang dihadiri oleh Ketua DPR Ade Komarudin dan Wakil Ketua Agus Hermanto.
Dalam sambutan pembukaan bazar, Ketua DPR Ade Komarudin mengapresiasi kegiatan tersebut. “Saya mengapresiasi PIA yang kreatif dalam membantu para suaminya untuk peduli kepada masyarakat, khususnya di lingkungan DPR/MPR,” katanya. Dia berharap kegiatan semacam ini terus dilanjutkan mengingat arti pentingnya kebersamaan dan kekompakan di antara para isteri anggota yang lintas fraksi.
Ketua PIA Netty Marliza Komarudin mengemukakan, acara tersebut digelar setiap tahun, terutama saat bulan suci Ramadhan. “Pasar murah dan bazar ini diselenggarakan dengan harapan dapat memberikan manfaat dan bantuan menjelang datangnya hari raya Idul Fitri dan juga untuk memeriahkan bulan Ramadhan tahun ini,” ujarnya.
Menurut Netty, PIA dalam kegiatan ini turut berpartisipasi dengan memberikan paket sembako tratis sebanyak 1.300 paket yang berisi beras, mie instan, susu kental manis, terigu, teh, dan lainnya. Selain bazar, acara juga dimeriahkan oleh lomba adzan dan tahfidzul Quran, fashion show, dan demo hijab.
Isteri Ketua Fraksi PKS, Latifah Jazuli, yang menghadiri kegiatan ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki tiga keutamaan. Pertama, katanya, kekompakan di antara para isteri yang lintas fraksi. “Tak ada yang mendominasi, semua terlibat,” katanya.
Kedua, lanjut Latifah, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian para isteri kepada sesama, khususnya di lingkungan DPR/MPR. Dan ketiga, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan PIA kepada pelaku usaha menengah ke bawah, termasuk UKM. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa kita bisa berbuat lebih sesuai dengan kapasitas kemampuan kita,” tandasnya.
Fraksi PKS, menurut Latifah, melalui para isteri anggota fraksi ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Jika ditotal nilainya sekitar Rp 50 juta,” pungkasnya.*