Kosambi, Tangerang – Meski Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mengalami penurunan hingga pada angka 307 dari 100 ribu kelahiran dari tahun ke tahun, tetapi angka tersebut menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia masih terbilang tinggi. Tingginya AKI, antara lain karena ibu hamil (Bumil) terlambat memperoleh pertolongan persalinan. Untuk itu, pemerintah harus meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan ibu melahirkan.
Demikian disampaikan Anggota DPR RI Jazuli Juwaini di sela-sela acara pemberian bantuan sosial dan pelayanan kesehatan gratis di Yayasan Pendidikan Al Hidayah Kampung Rawa Burung Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang Banten, Ahad (22/4).
Anggota Fraksi PKS DPR RI KH Jazuli Juwaini, MA mengisi acara pengajian MT Al Hidayah Kec Kosambi Kabupaten Tangerang, Ahad(22/4). |
“Peran perempuan sebagai ibu yang salah satu tugasnya merawat dan menyusui anak sangat vital. Selain itu, sosok ibu juga sangat berperan dalam membentuk kebiasaan bersih dan sehat di keluarga. Contohnya kebiasaan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, makan buah dan sayur setiap hari dan menggunakan jamban sehat,” papar Jazuli.
Selain faktor pelayanan dan sarana kesehatan, lanjut Jazuli, tingginya AKI juga dikarenakan perilaku hidup sehat dari masyarakat. Karenanya, Jazuli yang juga Ketua DPP PKS meminta agar masyarakat khususnya ibu dapat menjadi pelopor dalam melaksanakan 10 perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga.
Jazuli Juwaini berbincang dengan Pimpinan Yayasan Al Hidayah KH Muhyiddin. |
“Perilaku sehat ini penting direalisasikan. Diantaranya dengan melakukan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif dan menimbang bayi dan balita secara rutin. Dengan begitu, insya Allah, anak-anak yang lahir akan selamat. Keturunan kita juga akan lebih baik dari sebelumnya,” kata Jazuli dihadapan pengajian Majelis Taklim Al Hidayah yang akan dilanjutkan dengan pengobatan gratis.
Ada banyak manfaat dengan Rumah Tangga Sehat, lanjut Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi Pemberdayaan Umat ini. Diantaranya setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, anggota keluarga giat bekerja, dan pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
“Jika perempuan sehat, maka keluarga juga akan sehat dan sejahtera,” pungkas Jazuli.
Ratusan warga mengerubungi meja dokter untuk mendapatkan pengobatan |
Dalam kesempatan tersebut Jazuli mengungkapkan kegembiraannya bisa bertemu dengan warga Banten. Meskipun dalam beberapa kali pemilihan kepala daerah kalah, dirinya tetap bisa menyambangi warga.
“Meski pemilihan bupati (Tangerang) kalah, pemilihan gubernur (Banten) kalah, tapi Alhamdulillah saya bisa bertemu kembali dengan Bapak dan Ibu. Saya tidak datang sendiri, tapi ditemani dokter, perawat dan obat bagi yang memerlukan. Mohon doanya agar PKS tetap istiqomah membantu warga,” paparnya.