Begitu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII, Jazuli Juwaini di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta (Selasa, 3/7).
Diluruskan dia, Menteri Suryadharma Alie dan jajarannya mengajukan anggaran tersebut untuk mencetak semua kitab suci agama, bukan hanya Al Quran. Tujuannya untuk bimbingan keagamaan.
Alasan lainnya, Menteri Suryadharma Alie beralasan belakangan banyak kelompok yang salah memahami mengenai agama. Saat itu salah satu cara untuk mengatasinya adalah sekurang-kurannya memiliki Al Quran. Alasannya juga, dari populasi di Indonesia yang mencapai 200 jutaan, Al Quran yang beredar hanya 60 ribu. Karena itu mereka minta peningkatan jumlah,
“Ini masuk akal, dan kita setujui”, paparnya.
Politisi PKS ini juga menceritakan, pembahasan anggaran pengadaan senilai Rp 22 miliar pada tahun 2011 berjalan sesuai prosedur. Hasil pembahasan dari Komisi VIII DPR RI diserehkan ke Banggar DPR kemudian disepakati lagi oleh fraksi-fraksi di Komisi VIII.
“Semua penganggaran berjalan normal,” ungkapnya.[dem]
