Kultwit HUT RI ke 70

0
81

1.    Tuips apa yang tepat kita refleksikan di HUT kemerdekaan RI ke 70 ini?
2.    Izinkan sy mengutip kata-kata proklamator & pendiri bangsa tentang apa saja yang direncanakan untuk Indonesia merdeka.
3.    Izinkan jg sy mengutip konsepsi besar bangsa ini yang tertuang dlm Pancasila dan Konstitusi kita.
4.    Lalu kita refleksikan dg kondisi kita hari ini, adakah kita mewarisi dan masih mengikuti semua itu
5.    Apa kata bung karno ttg jati diri kita sebagai bangsa? “Tidak ada dua bangsa yang cara berjuangnya sama. Tiap-tiap bangsa mempunyai cara berjuang sendiri. Oleh karena itu, pada hakikatnya bangsa sebagai individu mempunyai kepribadian sendiri.”
6.    Lalu apa kepribadian kita saat ini tuips, adakah kita punya kepribadian sendiri?
7.    Benarkah karakter kita seperti yang dibilang bung karno, “bangsa yang tidak ngak ngik ngok, yang tidak memiliki jati diri, terombang-ambing oleh sebuah kultur dunia yang menghegemoni;
8.    Benarkah bangsa ini seperti yg diidamkan bung karno “tidak menjadi bangsa tempe yang lemah tak berdaya dihadapan negara-negara besar.” atau sebaliknya?
9.    Jika pendiri bangsa canangkan Pancasila, UUD1945, Negara Kesatuan, dan Bhinneka Tunggal Ika sbg platform bernegara. Msh kita ikuti?
10.  Masihkah kita bangsa yang Ber-Tuhan dg segala konsekuensinya, mengaktualisasikan nilai-nilai luhur agama, bkn malah menistakannya, mengejeknya segala rupa?
11.  Masihkah kita bangsa yg cintai sesama manusia, kembangkan toleransi dan cinta damai?
12.  Masihkah kita bangsa yg bersatu dg kesadaran penuh akan pluralitas dan kemajemukan bangsa? Atau kita saling membenci dan bermusuhan?
13.  Adakah kita berdemokrasi scr bermartabat, kedepankan kepentingan rakyat, atau kita hny pandai bersilat lidah dan bersiasat bodohi rakyat? 
14.  Adakah keadilan dan kesejahteraan dinikmati oleh seluruh rakyat ataukah jurang kesenjangan begitu menganga?
15.  Dulu nenek moyang kita dikenal toleran, ramah, jujur, suka menolong, bergotong royong, dst. Sekarang?
16.  Dulu soekarno gagah perwira pidato didepan negara2 dunia, merintis Gerakan Nonblok, menggagas KAA memerdekan negara terjajah. Sekarang?
17.  Adakah tujuan bernegara masih diperjuangkan: melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut laks ketertiban dunia!
18.  Hari ini, 70 thn setelah merdeka, seiring hadirnya pemerintah baru adakah muncul harapan baru? 
19.  Apalagi pemerintah baru gaungkan nawacita dan trisakti, jargon yang bertahun lalu digelorakan oleh proklamator bung karno. Gmn pelaksanaanya?
20.  Pemerintah baru juga canangkan revolusi mental, tentu kita berharap besar agar mental bangsa ini kembali seperti dlm imajinasi pendiri bangsa yg tertuang dlm sila pancasila dan UUD 1945. Nyatanya?
21.  Adakah kebijakan pemerintah baru ekspresikan kemandirian ekonomi, kedaulatan politik, dan berkepribadian dlm sosbud?
22.  Scr umum ekonomi kita liberalistik, terlalu pro pasar, nyaris tanpa proteksi yang memadai bagi kepentingan publik, nyatanya telah melemahkan potensi dan kapasitas ekonomi rakyat. Makin pilu produk rakyat marginal di negerinya sendiri di tengah serbuan produk impor. 
23.  Scr umum politik kita cenderung liberal, menyebabkan demokrasi berbiaya mahal, yang berekses pada meluasnya praktek/perilaku koruptif.
24.  Scr umum kita juga krisis identitas karakter sebagai bangsa. Budaya liberal dan sekuler menyebabkan anak bangsa krisis nilai, moral, dan etika..cth maraknya pornografi, pornoaksi, dan narkoba
25.   Apa boleh buat, realitasnya hari ini kita hadapi kondisi yg tidak mudah, ekonomi sulit, nilai rupiah jatuh, harga2 melambung, pembangunan blm berefek langsung, subsidi justru byk dicabut
26.  Secara umum kita jg masih mewarisi kesenjangan/disparitas ekonomi, kemiskinan tinggi, ketergantungan impor, ekspor rendah, daya saing kita jg rendah.
    a.    [Data] rupiah tertekan di level Rp13.800, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok menuju Rp4.400, sektor riil lesu.
    b.    [Data] Pertumbuhan ekonomi semester pertama 2015 melambat hanya mencapai 4,69 persen
    c.    [Data] rakyat miskin masih sangat tinggi mencapai 27,7 juta atau 10,9 persen (BPS, Jan 2015). Sedangkan rakyat yang hampir miskin (near poor) dengan pengeluaran satu setengah kali garis kemiskinan mencapai lebih dari 100 juta atau 40 persen dari jumlah total penduduk.
    d.    [Data] Angka pengangguran rakyat yang mencapai 7,45 juta orang atau sebesar 5,81 persen dari total angkatan kerja.
    e.    [Data] Kesenjangan pendapatan rakyat juga semakin lebar, rasio gini telah mencapai 0,41,.
    f.     [Data] Hasil Susenas (2013), sekitar 49 persen pendapatan yang tercipta dalam perekonomian dinikmati oleh 20 persen penduduk terkaya. Sebaliknya, 40 persen penduduk termiskin hanya memperoleh sekitar 17 persen dari angka pendapatan total.
    g.    [Data] Indonesia negara terbesar di ASEAN. Sayangnya, dalam kualitas, terutama daya saing, Indonesia tertinggal cukup jauh dibanding Singapura, Malaysia, dan Thailand.
    h.    [Data] Studi Bank Dunia (2013) menyebutkan, daya saing produk ekspor Indonesia relatif tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain, terutama kaitannya dengan nilai tambah produk ekspor kita. Komposisi ekspor kita terbesar didominasi komoditas (resource based) dan barang primer (primary product). Kondisi ini menyebabkan ekspor Indonesia rentan dengan gejolak harga. Hal ini pula yang saat ini kita rasakan, ekspor kita melemah akibat pelemahan perekonomian dunia yang menyebabkan harga komoditas dunia juga ikut menurun.
    i.      [Data] Ekspor kita menjadi kurang bersaing karena nilai tambahnya rendah. Di sisi lain, Indonesia akan menjadi pasar barang dan jasa impor yang empuk, sementara nilai tambah dari barang dan jasa impor tersebut bagi kita sangat kecil. Saat ini dampak dari rendahnya daya saing kita tersebut sudah terasa. Sejak 2012 neraca perdagangan kita selalu defisit.
27.  Di aras penegakan hukum, nyatanya hukum belum menjadi panglima. Politisasi hukum msh terjadi. Hukum msh tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
28.  Hal ini diperparah hubungan konfliktual antarpenegak hukum (polri vs kpk) yg sempat memanas dan terkesan rivalitas akibat egoinstitusi
29.  Pemberantasan korupsi selain menekankan keadilan dan kepastian hukum, juga harus didasari asas kemanfaatan, bukan politisasi apalagi festivalisasi.
30.  Salah satu tujuan bernegara adl memajukan kesejahteraan umum. Politisasi dan festivalisasi dlm pemberantasan korupsi jelas-jelas merugikan rakyat dan jauh dr pencapaian tujuan bernegara tsb
31.  Kepemimpinan nasional hrs diakui sudah bekerja tp belum eksesif, koordinasi kabinet blm efektif, harmonisasi kebijakan blm jalan utamanya dlm bid ekonomi dan gakum.
32.  Sejumlah kebijakan menteri bahkan dinilai blunder dan politis al keputusan kemenkumham dlm kasus dualisme PPP dan Golkar.
33.  Masuknya pasal penghinaan presiden dlm RUU KUHP jg meresahkan prkembangan demokrasi, pdhl pasal tsb sdh dibatalkan MK.
34.  Penaikan harga hingga pencabutan subsidi BBM, TDL untuk kelas 900 bahkan 450 jelas sangat membebani rakyat yg sdg susah. Ditambah kebijakan importansi seolah pemerintah gagap berdayakan produk dlm negeri utk dukung kemandirian.
35.  Pemrintah saat ini juga perbesar hutang asing dr World Bank dan China…hal ini tentu hrs dilihat scr kritis dikaitkan dg kemandirian ekonomi kita betapapun kita butuh modal dan tutup defisit.
36.  Soal politik luar negeri baru2 ini ada peristiwa masuknya pendeta asal Israel ke Tolikara papua (bahkan disambut dg pengibaran bendera yahudi dg merepresi warga), yg plg aktual diberikannya visa bg atlet asal Israel…
37.  Hal tsb jelas ciderai perjuangan kita bela palestina, pdhl kita tak pernah buka hubungan diplomatik, bahkan Menlu kita di zaman Pemerintahan SBY ditolak masuk Palestina oleh Israel.
38.  Sikap pemerintah itu jg kontras sekali dg sikap bung karno dulu, Indonesia dahulu gelar Games for Neo Emerging Forces 1963 sbg protes thd Asian Games 1962 yg mengundang Israel.
39.  Bgm dg nawacita, revolusi mental, poros maritim, dll? Setahun usianya, sejalan dg 70 tahun Indonesia merdeka presiden hrs jelaskan progresnya, jalan atau jalan di tempat atau bahkn skadar jargon belaka?
40.  Sbg wakil rakyat, @fpksdprri konsen evaluasi pemerintah berdasarkan instrumen2 perencanaan dan janji kampanye yang telah disampaikan presiden dihadapan rakyat.
41.  70 tahun Indonesia merdeka kita memang belum sepenuhnya merdeka, rakyat kita masih byk yg susah blm sejahtera. Pemerintah perlu kerja keras saing dan malam.
42.  Jk program pemerintah baik utk rakyat @fpksdprri tdk segan terdepan mendukungnya, jk sebaiknya kita jg terdepan menkritik dan menghadangnya.
43.  Ke depan pemerintah baru hrs lebih eksesif dlm kebijakan dan prorakyat, jangan lagi keluarkan kebijakan yang sengsarakan rakyat, cabut subsidi, naikkan harga, lepas komoditi dasar ke pasar, dll sebaliknya pemerintah hrs stabilkan harga, intervensi pasar jk diperlukan
44.  Penanngulan kemiskinan hrs dr hulunya dan itu ada di desa krn mayoritas kemiskinan msh di desa (62,76 persen). Ini sekaligus fakta pembangunan blm mengangkat desa/daerah.
45.  Diperlukan kebijakan pembangunan perdesaan dan pertanian yang lebih progresif. Kita baru lahirkan UU Desa, pemerintah hrs konsekuen penuhi hak desa trmasuk dana desa, perbaikan infrastruktur desa. 
46.  Pemerintah jg hrs komitmen laksanakan kebijakan Reforma Agraria yang sudah dijanjikan untuk meningkatkan penguasaan tanah petani atau kelompok petani di perdesaan.
a.    [Data] rasio gini tanah nasional mencapai 0,72 lebih buruk dr ketimpangan pendapatan yg 0,41.
b.    [Data] Menurut Badan Pertanahan Nasional, 56 persen aset berupa properti, tanah, dan perkebunan dikuasai tidak lebih dari 0,2 persen penduduk.
c.    [Data] sensus Pertanian [BPS, 2013] juga menunjukkan bahwa 26,14 juta rumah tangga pertanian (RTP) menguasai tanah rata-rata hanya 0,89 hektare, jauh dari luas ideal 2 hektare.
d.    [Data] sensus itu juga mendapati data jumlah petani gurem, yang menggarap lahan kurang dari 0,5 hektare, turun 25 persen, menjadi buruh tani tanpa tanah (landless).
e.    [Data] Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menyebutkan, saat ini korporasi menguasai 11 juta hektare kebun sawit, sedangkan luas areal perkebunan rakyat kurang dari 20 persen. Luas areal hutan tanaman industri dan hak penguasaan hutan lebih dari 40 juta hektare, sementara hutan rakyat hanya kurang dari 1 juta hektare.
47.  Khusus terkait peningkatan ekonomi kita @fpksdprri punya pandangan sbb:
a.    Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor eksternal yaitu perlambatan ekonomi global, sinyal kenaikan suku bunga The Fed, kebijakan ekonomi china serta pelemahan harga-harga komoditas adalah kondisi yang tidak menguntungkan bagi Indonesia.
b.    Namun bagaimanapun, sebagai nahkoda ekonomi negara, pemerintah semestinya sudah bisa membaca kemana arah angin akan berhembus. Sehingga strategi, kebijakan, dan langkah taktis yang diambil bisa menjaga agar perekonomian Indonesia tidak lesu bahkan tetap melaju kencang.
c.    Potensi ekonomi nasional untuk tumbuh lebih berkualitas dan lebih tinggi, sangat mungkin dicapai dengan dukungan utama potensi dan pasar domestik yang besar.
d.    Kontribusi konsumsi masyarakat yang tinggi telah menjadi jangkar penting. Untuk itu kebijakan yang dapat menjaga daya beli rakyat menjadi sangat penting.
e.    Kedepan, pertumbuhan juga akan lebih baik jika peran konsumsi modal pemerintah semakin optimal. Pemerintah perlu mencari terobosan agar konsumsi modal pemerintah mampu menjadi stimulus pertumbuhan.
f.     Kedepan pemerintah juga perlu terus menjaga dan mengoptimalkan investasi sebagai sumber pertumbuhan penting. Terkait ekspor, pemerintah perlu mendisain arah pembangunan industri nasional yang kokoh dan terintegrasi.
g.    Pemerintah juga perlu secara sungguh-sungguh membenahi infrastruktur energi dan sistem logistik nasional agar lebih efisien dan kokoh.
h.    Pemerintah perlu memiliki dan menjalankan strategi industrialisasi hulu ke hilir terpadu berbasis bahan baku lokal dan sekaligus membangun basis pertumbuhan baru.
i.      Industri yang memenuhi sarat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis secara luas (broad-based growth) dan dapat memberdayakan potensi ekonomi domestik secara optimal, adalah industri pertanian (agribisnis) dan industri maritim.
j.      Investasi infrastruktur kelautan dalam program Tol Laut, harus ditindaklanjuti dengan pembangunan dalam kerangka industrial maritime chain yang komprehensif untuk mengembangkan sektor kelautan sebagai pusat pertumbuhan baru.
k.    Kedua industri tsb perlu didorong dengan disain yang terintegrasi untuk menjadi industri modern, yang memiliki value chain yang kuat dengan sektor-sektor modern lainnya.
l.      Jika strategi dan kebijakan ini dilaksanakan dengan baik, diyakini, target pertumbuhan ekonomi akan lebih baik dan kokoh dalam jangka panjang. Selain itu Indonesia memiliki peluang besar ke depan untuk menaikkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat sekaligus keluar dari middle income trap.
48.  Sekali lagi pemerintah hrs kerja keras, terarah, dan sistematis…jangan lagi keluarkan kebijakan yg ciderai amanat konstitusi dan sengsarakan rakyat.
49.  Kita semua berharap janji2 perubahan makin nyata bukan sekedar sloganistik…dan pada akhirnya bisa menjadi kado indah kemerdekaan Indonesia.
50.  Selamat HUT 70 Tahun Kemerdekaan Indonesia. Indonesia harus makin kuat, berkarakter, bermarbat, adi dan sejahtera.

https://twitter.com/JazuliJuwaini

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.