Aksa Mahmud Jusuf dan Erwin Aksa yang merupakan keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan dengan bos PT Freeport McMoRan James R Moffet alias Jim Bob.
Atas hal itu muncul kecurigaan pertemuan tersebut untuk memuluskan perpanjangan kontrak eksplorasi PT Freeport Indonesia di Papua yang akan habis pada 2021. Kendati sebelumnya JK menegaskan pertemuan tersebut tak ada yang salah karena hanya menyangkut bisnis biasa.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi III DPR Jazuli Juwaini mengatakan, memang perlu dibuat Panitia Khusus (Pansus) Freeport di DPR. Hal itu untuk mengetahui apa di balik pertemuan antara Aksa Mahmud Jusuf, Erwin Aksa dengan Jim Bob.
“Saya kira ide tentang Pansus Freeport cukup bagus,” ujar Jazuli kepada Okezone,Rabu (23/12/2015).
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut berpendapat, memang banyak yang ingin mengambil untung dalam perpanjangan kontrak karya. Pasalnya, sangat tepat dibentuknya pansus tersebut.
“Karena bisa ungkap siapa yang bermain di Freeport sehingga akan terbuka semua. Siapa saja yang terkait pasti akan dibuka,” katanya.
Sebelumnya, diam-diam bos Freeport McMoRan James R Moffet alias Jim Bob bertemu dengan anggota keluarga Wapres JK, Aksa Mahmud Jusuf, yang merupakan ipar dari JK, dan Erwin Aksa selaku keponakan JK.
Pertemuan tersebut diduga untuk memuluskan kontrak karya PT Freeport yang akan habis pada 2021. Sebagaimana diungkap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Andre Rosiade.