Terima Kasih IBU -Kultwit Hari Ibu-

0
215

1. Peringatan hari IBU kt pahami sebagai bentuk pengakuan sekaligus penghormatan terhadap peran dan arti penting IBU dalam membangun bangsa.
2. Tentu peringatan pd ibu hrs kt lakukn tiap hari dg terus menerus menghargai dan menempatkan posisi ibu secara terhormat #TerimaKasihIbu
3. IBU luar biasa jasa&pengorbanannya. Paling penting beliau adalah guru pertama & utama bg sebuah bangsa #TerimaKasihIbu cc @FPKSDPRRI
4. Andaipun seluruh perbendaharaan kata dikeluarkan utk mengungkap besar jasa & cinta ibu pd kt niscaya tak akan cukup #TerimakasihIBU
5. Jika ada tamsil utk mengungkapkan cinta kt pd IBU, sy memilih bait puisi ini: IBU aku mncintaimu seperti mencintai surga #TerimaKasihIbu
6. IBU adl jantung kehidupan krn setiap orang lahir dr rahim IBU. Rahimnya IBU adl pelajaran yg luar biasa bg seorang anak #TerimaKasihIbu
7. Rahimnya tidak saja memberikan nutrisi yang menumbuhkan janin tapi menghadirkan ikatan (bonding) cinta dan kasih sayang pada diri anak.
8. Stlh kt lahir cara IBU menyusui kt, menyapih kt,mengajarkan mandiri di masa2 kecil,mendidik kt ttg kesabaran & keikhlasan yg tak bertepi
9. Ibu menggendong kita layaknya menggendong harapan. Ibu menyapih kita layaknya menumbuhkan masa depan #TerimaKasihIbu
10. Semua itu pasti dijalani dg penuh cinta & kasih sayang. Dan itulah pelajaran utama & terpenting dlm menjalani kehidupan bg setiap insan
11. Maka benarlah hikmah hadits Nabi bhw keridhoan Allah ada pd keridhoan IBU (orang tua). Mintalah selalu ridhonya agar beroleh ridho Allah
12. Surga di bwh tlapak kaki IBU. Bakti adl cara kt mndapatkn surga itu. Pun cinta IBU telah hadirkan surga di dunia utk kt #TerimaKasihIbu
13. Hihmah2 tsb cukuplah mnunjukkan betapa penting arti dan kedudukan IBU. IBU bahkn disebut Nabi 3x lbh berhak diberi bakti dr seorang ayah
14. Dengan seluruh jasa & cinta tsb sampai kapanmu & dg cara apapun, kt tak mungkin bisa membalas jasa IBU #TerimaKasihIbu
15. Apapun yg kt lakukan hanyalah bernilai kecil sbg bentuk tgg jwb anak pd ibunya. Kuncinya berikan penghormatan & kecintaan yg tulus..
16. Jangan pernah menyinggung perasaannya apalagi sampai menyakiti hatinya. Jgn pernah acuh pdnya apalagi membentaknya #TerimaKasihIbu
17. Jika rumah kt berjarak sempatkn utk rutin mngunjungi IBU, jaga komunikasi meski hny lewat telpon/sms.Beri kabar gembira,besarkan hatinya
18. Sertakan ibu dlm setiap doa kt. Doa2 kebaikannya di dunia maupun di akhirat #TerimaKasihIbu
19. Ibu tdk berharap apa2 tp bakti kt padanya meringankan kt utk mencukupi kebutuhannya, memberikan surprise yg menyenangkan hatinya
20. Tetaplah pd kebaikan, jadilah anak2 yg shalih(at), didiklah cucu2nya agar shalih(at)…itulah sumber kebahagiaan IBU #TerimaKasihIbu
21. Ibu sdh cukup senang&bahagia demi melihat anak2nya tumbuh sehat, cerdas, dan berakhlak karimah..lainnya hanyalah pelengkp kebahagiaannya
22. Dg seluruh apresiasi pd IBU tsb jgn lupa satu hal IBU adl pembangunan karakter bangsa.Bangsa besar lahir dr didikan IBU yg berkarakter
23. Bukan sj membangun bangsa, IBU sejatinya jg mencetak pemimpin bangsa yang unggul melalui pendidikan kpribadian yg ditanamkn sejak dini.
24. Realitas hari ini kita hadapi tantangan&sklaigus ancaman nilai-karakter yang pada gilirannya akan mengoyak identitas kt sebagai bangsa.
25. Masifnya budaya liberal & radikal (kekerasan) telah menggeser sendi-sendi kehidupan sosial bahkan negara..
26. Masyarakat menjadi permisif, abai pada nilai-nilai luhur, yang berekses luas pada maraknya perilaku yg menyimpang & bebas nilai…
27. Kemampuan keluarga utk mentransformasi nilai-nilai luhur&karakter kebangsaan nyatanya kalah cepat dg masifitas budaya yang merusaknya.
28. Hal ini harus menjadi peringatan keras bg kita utk hadirkan solusi yang efektif dan solusi itu ada pd revitalisasi peran IBU&keluarga
29. Negara cq pemerintah wajib menciptakan lingkungan yg kondusif bg peran2 ibu sbg pendidik utama generasi bangsa #TerimaKasihIbu
30. Bgmn caranya? Pemerintah hrs fokus berpihak pd kebijakan yg menguatkan ketahann kluarga dg ibu mainkan peran sentralnya #TerimaKasihIbu
31. Secara elementer ketahanan keluarga menempatkan ibu (orang tua) sebagai pendidik dan pengasuh utama bagi anak-anaknya #TerimaKasihIbu
32. Konsepsi ini akn memanggil setiap IBU Indonesia utk kembali dan mengambil peran tanggung jawab penuh atas pengasuhan anak-anak mereka.
33. Para ibu dan orang tua harus mengikuti, mendampingi, mengupayakan, dan tidak bisa abai pada perkembangan anak-anak mrk #TerimaKasihIbu
34. Konsepsi ini scr implementatif membutuhkan transformasi kebijakan negara terhadap dunia pendidikan secara luas #TerimaKasihIbu
35. Tanggung jawab pendidikan anak tidak bisa lagi dilepas begitu saja pada institusi pendidikan formal tanpa melibatkan orang tua.
36. Sebaliknya orang tua diberikan ruang dan peran-peran yang optimal dlm peningkatan dan perkembangan pendidikan anak-anak mereka.
37. Kosepsi ini juga membutuhkan lingkungan yang kondusif bagi ibu yg bekerja shg peran2 IBU tetap optimal #TerimaKasihIbu
38. Antara lain diwujudkan dg pemberian hak cuti hamil&menyusui bagi ibu bekerja yang memadai utk memberikan hak2 anak di masa golden age
39. Perusahaan/kantor harus terus didorong utk ciptakan lingkungan yg kondusif agar ikatan (bonding) antara ibu&anak2 mereka tetap terjaga.
40. Antara lain dengan mengupayakan tempat pengasuhan anak (day care) di lingkungan perusahaan/kantor mereka #TerimaKasihIbu
41. Negara harus perkuat family mainstreaming dg berikan bekalan pengetahuan&wawasan kpd para IBU ttg pentingnya pengasuhan&pendidikan anak
42. Negara harus jamin terwujudnya bangsa yg berkarakter&itu lahir dari ibu yg memahami&melaksanakan peran sbg pendidik utama generasi.
43. @FPKSDPRRI terus dorong keberpihakan negara pd IBU&keluarga. Semoga keberpihakan ini ke depan akan jadi kado indah bagi IBU Indonesia
44. Akhirnya, sy pribadi & keluarga besar @FPKSDPRRI @PKSejahtera mengucapkan #SelamatHariIbu #TerimaKasihIbu #WeLoveYouIbu

SHARE
Previous articleRefleksi Akhir Tahun : Evaluasi Paket Kebijakan & Outlook Ekonomi 2016 -Kultwit-
Next articleIbu dan Karakter Bangsa
Dr. H. Jazuli Juwaini, MA Tempat/Tgl Lahir: Bekasi, 2 Maret 1965 Alamat: Jl. Musyawarah No. 10 RT 04/04 Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel Riwayat Pendidikan: S1 - Univeristas Muhammad Ibnu Saud Fakultas Syariah S2 - Institut Ilmu Alqur'an Jakarta, Jurusan Tafsir Hadits S3 - Universitas Negeri Jakarta Program MSDM Riwayat Pekerjaan dan Organisasi: -Dosen di Universitas Sahid Jakarta -Anggota DPR/MPR (2004-2009) -Anggota DPR/MPR (2009-2014) -Anggota DPR/MPR (2014-2019) -Ketua Fraksi PKS (2014-2019) -Ketua Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia (1999-2004) -Ketua PB Mathla'ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM (2008-2013) -Anggota Majelis Wali Amanah PB Mathla'ul Anwar (2013-2018) -Ketua Bid Ekonomi DPP PKS (2009-2014) Publikasi Buku: 1. Menunaikan Amanah Umat (Pustaka Gading Mas, 2006) 2. Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implemenasi Otda di Indonesia (I’tishom, 2007); 3. Memimpin Perubahan di Parlemen(I’tishom, 2009); 4. Revitalisasi Pendidikan Islam (Bening Citra Publishing, 2011); 5. Problematika Sosial dan Solusinya(Kholam Publishing, 2012); 6. Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (Idea, 2015) 7. Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (Idea, 2015); 8. Menjadikan Demokrasi Bermakna (Idea, 2015) 9. Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (Idea, 2017) 10. Dahsyatnya Kekuatan Doa (2017) Karya Penelitian Ilmiah: 1. Tesis Arti Penting Asbab Al-nuzul Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum (IIQ, 2007) 2. Disertasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi DPR Pasca Perubahan UUD 1945 (UNJ, 2016)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.