Jazulijuwaini.com–Politik tidak melulu menjadi dunia milik kelompok lelaki. Kaum perempuan pun sebaiknya melek politik agar dapat memahami kebijakan masyarakat dan tidak mudah menjadi korban politisasi.
“Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai dakwah yang juga mengapresiasi perempuan. Kami sudah memberikan ruang kepada perempuan dengan jatah 30 persen. Tapi dalam kenyataannya fraksi kami, khususnya yang di DPR RI, baru memiliki satu orang perwakilan dari perempuan. Oleh karena itu, kami sangat membuka ruang kepada perempuan untuk bersama-sama memperjuangkan hak-haknya melalui parlemen,” ujar Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dalam sambutannya di depan seratusan perempuan dari Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Pancoran, Jakarta Selatan, pada Hari Aspirasi di Ruang Pleno FPKS DPR, Selasa (11/10/2016)
Usai memberikan sambutan tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid menerima aspirasi dari para perempuan yang didampingi pengurus bidang perempuan DPC PKS Pancoran.
Dalam sesi dialog, mereka menanyakan sejumlah isu dan masalah yang berkembang di masyarakat, seperti soal maraknya narkoba, miras, kebijakan pemerintah terkait bebas visa, tenaga kerja asing, masalah kepemimpinan di Ibu Kota, hingga aturan soal presiden adalah orang Indonesia asli.
Hidayat berharap bahwa melalui serapan aspirasi seperti ini dapat memberikan pencerahan bagi warga, sehingga dapat meminimalisir disinformasi. *