Ahok Dianggap Mainkan Isu SARA, PKS: Polisi Harus Responsif

0
75
Jazulijuwaini.com--Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mendukung dilaporkannya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke pihak kepolisian.

Ahok dianggap sudah menyulut isu primordial suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) bagi warga Jakarta.

Isu SARA yang dimaksud adalah pihak yang menganjurkan memilih pemimpin merujuk Surah Al-Maidah Ayat 51 dianggap tengah melakukan kebohongan.

“Menempuh jalur hukum adalah cara terbaik. Polisi harus responsif dan memprosesnya secara adil agar suasana tetap terjaga dan kondusif,” tegas Jazuli, Minggu (9/10)

Dia lantas menghimbau agar sebagai warga bangsa yang baik Ahok tidak mengeksploitasi isu SARA. Apalagi menyinggung aqidah dan ajaran umat beragama apapun, termasuk Islam.

Atau, lanjut Jazuli, mengeluarkan pernyataan yang agresif terkait nilai ajaran agama tertentu yang menyebabkan ketersinggungan dan menyulut kemarahan.

Menurutnya, hak umat beragama untuk memilih berdasarkan keyakinan agamanya. Begitupula hak ulama untuk menjelaskan makna ajaran memilih pemimpin merujuk Surah Al-Maidah Ayat 51. “Kalau itu disebut sebagai membohongi/kebohongan jelas tidak bijak dan provokatif,” jelas dia.

Menurut Anggota Komisi I DPR itu, pasangan jangan mengusik ataupun menyinggung agama apapun alasannya karena bisa menyulut ketersinggungan, kemarahan, bahkan konflik.

Konstitusi, kata dia, secara tegas menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agama sebagai hak yang tidak dapat dikurangi. Bahkan negara menjamin kemurniaannya dan menghukum orang-orang yang menistakannya.

Pernyataan Ahok soal Surat Al-Maidah Ayat 51, menurut Jazuli tidak pada tempatnya, provokatif, arogan dan tidak sejalan dengan upaya menghadirkan toleransi dan harmonisasi dalam kehidupan beragama. Juga, tidak sejalan dengan upaya mewujudkan demokrasi yang damai dan kondusif.

Legislator dapil Banten itu mengingatkan, sebagai pemimpin Ahok seharunya mengayomi warga dan mendinginkan suasana, bukan semakin arogan dalam sikap dan perkataan.

Seharusnya Ahok meminta maaf bukan memperkeruh suasana dengan mengatakan bahwa yang mempergunakan Ayat 51 Surah Al-Maidah itu adalah rasis dan pengecut.

“Ini sungguh sikap yang tidak arif dan bijak seorang pemimpin daerah. Bukannya menyelesaikan masalah malah memperkeruh keadaan,” pungkas dia. (http://fajar.co.id/2016/10/09/ahok-dianggap-mainkan-isu-sara-pks-polisi-harus-responsif/)

SHARE
Previous articleJazuli Temu Konstituen di Pondok Pesantren Roudhotul Jannah Teluk Naga
Next articleJazuli: Kaum Perempuan Baiknya Melek Politik
Dr. H. Jazuli Juwaini, MA Tempat/Tgl Lahir: Bekasi, 2 Maret 1965 Alamat: Jl. Musyawarah No. 10 RT 04/04 Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel Riwayat Pendidikan: S1 - Univeristas Muhammad Ibnu Saud Fakultas Syariah S2 - Institut Ilmu Alqur'an Jakarta, Jurusan Tafsir Hadits S3 - Universitas Negeri Jakarta Program MSDM Riwayat Pekerjaan dan Organisasi: -Dosen di Universitas Sahid Jakarta -Anggota DPR/MPR (2004-2009) -Anggota DPR/MPR (2009-2014) -Anggota DPR/MPR (2014-2019) -Ketua Fraksi PKS (2014-2019) -Ketua Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia (1999-2004) -Ketua PB Mathla'ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM (2008-2013) -Anggota Majelis Wali Amanah PB Mathla'ul Anwar (2013-2018) -Ketua Bid Ekonomi DPP PKS (2009-2014) Publikasi Buku: 1. Menunaikan Amanah Umat (Pustaka Gading Mas, 2006) 2. Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implemenasi Otda di Indonesia (I’tishom, 2007); 3. Memimpin Perubahan di Parlemen(I’tishom, 2009); 4. Revitalisasi Pendidikan Islam (Bening Citra Publishing, 2011); 5. Problematika Sosial dan Solusinya(Kholam Publishing, 2012); 6. Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (Idea, 2015) 7. Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (Idea, 2015); 8. Menjadikan Demokrasi Bermakna (Idea, 2015) 9. Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (Idea, 2017) 10. Dahsyatnya Kekuatan Doa (2017) Karya Penelitian Ilmiah: 1. Tesis Arti Penting Asbab Al-nuzul Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum (IIQ, 2007) 2. Disertasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi DPR Pasca Perubahan UUD 1945 (UNJ, 2016)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.