FPKS Tangsel Luncurkan Hari Aspirasi, Setiap Kamis Terima Curhat Warga

0
72

Jazulijuwaini.com–Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel meluncurkan Hari Aspirasi, Minggu (22/1). Acara ini digelar di aula Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Tangsel, di Setu.

Setelah diluncurkan maka pada hari Kamis setiap minggunya, FPKS siap menerima curahan hati (curhat) warga.

Ketua FPKS DPRD Kota Tangsel Siti Chadijah mengungkapkan, Hari Aspirasi merupakan program nasional. Pihaknya melakukan peluncuran setelah program ini dideklarasikan di tingkat provinsi.

“Alhamdulillah, secara resmi Hari Aspirasi diluncurkan hari ini, meskipun secara riil kami sudah membuka Rumah Aspirasi,” katanya. Sejak tahun lalu, kata dia, substansi Hari Aspirasi sudah dijalankan oleh FPKS Tangsel. Yakni dengan membuka diri untuk menerima aspirasi atau curhatan warga Tangsel. “Bahkan sudah banyak yang mengadu ke kami dan sudah kami tindaklanjuti ke dinas terkait,” katanya.

Setelah dideklarasikan ini, maka pada hari Kamis setiap minggunya PKS Kota Tangsel akan menyediakan waktu untuk menerima aduan warga. Persoalan yang diadukan bebas. Dalam hal ini, tergantung permasalahan yang dihadapi warga. “Bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Dalam acara ini, hadir Ketua FPKS DPR Jazuli Juwaini, Anggota FPKS Banten Budi Prayogo, dan Ketua DPD PKS Kota Tangsel Agus Winarjo. Pada kesempatan ini Jazuli menjelaskan dasar lahirnya program Hari Aspirasi di PKS. Menurutnya, upaya membuka ruang untuk mendengarkan aspirasi rakyat adalah hal yang wajib dilakukan oleh pejabat publik atau politisi yang duduk di parlemen.

Sebab, tidak mungkin seorang politisi bisa duduk di parlemen tanpa suara rakyat. Maka itulah, setelah terpilih selaiknya mendengarkan apa yang menjadi keluhan rakyat. “Kita ini mengemban amanah besar. Amanah dari rakyat untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Maka lahirlah Hari Aspirasi sebagai upaya mendengarkan aspirasi rakyat,” terangnya.

Di kesempatan ini ia juga berpesan kepada pengurus PKS Kota Tangsel untuk membuka diri pada warga. Menurutnya, upaya membuka diri ini penting dilakukan untuk menghilangkan stigma eksklusif kepada PKS.

Kalau menyelenggarakan lomba, dibuat yang banyak penggemarnya. Bisa halaman sekretariat DPD PKS ini dijadikan tempat untuk senam. Undang semua warga, silakan dibbuat pengumuman,” ujarnya. (sumber: Harian Tangerang Ekspress, 23/1)

SHARE
Previous articleJazuli Juwaini: Jadi Aleg Jangan Banyak Diam, Apalagi ‘Tidur’
Next articlePKS Harap Penyelenggaraan Pemilu 2019 Lebih Berkualitas
Dr. H. Jazuli Juwaini, MA Tempat/Tgl Lahir: Bekasi, 2 Maret 1965 Alamat: Jl. Musyawarah No. 10 RT 04/04 Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel Riwayat Pendidikan: S1 - Univeristas Muhammad Ibnu Saud Fakultas Syariah S2 - Institut Ilmu Alqur'an Jakarta, Jurusan Tafsir Hadits S3 - Universitas Negeri Jakarta Program MSDM Riwayat Pekerjaan dan Organisasi: -Dosen di Universitas Sahid Jakarta -Anggota DPR/MPR (2004-2009) -Anggota DPR/MPR (2009-2014) -Anggota DPR/MPR (2014-2019) -Ketua Fraksi PKS (2014-2019) -Ketua Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia (1999-2004) -Ketua PB Mathla'ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM (2008-2013) -Anggota Majelis Wali Amanah PB Mathla'ul Anwar (2013-2018) -Ketua Bid Ekonomi DPP PKS (2009-2014) Publikasi Buku: 1. Menunaikan Amanah Umat (Pustaka Gading Mas, 2006) 2. Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implemenasi Otda di Indonesia (I’tishom, 2007); 3. Memimpin Perubahan di Parlemen(I’tishom, 2009); 4. Revitalisasi Pendidikan Islam (Bening Citra Publishing, 2011); 5. Problematika Sosial dan Solusinya(Kholam Publishing, 2012); 6. Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (Idea, 2015) 7. Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (Idea, 2015); 8. Menjadikan Demokrasi Bermakna (Idea, 2015) 9. Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (Idea, 2017) 10. Dahsyatnya Kekuatan Doa (2017) Karya Penelitian Ilmiah: 1. Tesis Arti Penting Asbab Al-nuzul Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum (IIQ, 2007) 2. Disertasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi DPR Pasca Perubahan UUD 1945 (UNJ, 2016)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.