Jazulijuwaini.com–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan pemerintah akan dinamika politik global khususnya di kawasan Asia Pasifik dan pengaruhnya bagi Indonesia. Mengingat strategisnya Asia Pasifik sebagai jantung kekuatan dunia.
“Sebagai negara besar di kawasan, Indonesia punya peran dan posisi penting untuk ambil bagian dalam upaya menjaga stabilitas kawasan, dan mengambil peluang untuk kepentingan bangsa dan negara,” terang Jazuli Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini dalam seminar dengan tema ‘Asia Pasifik Dalam Dinamika Politik Regional’ di Komplek Parlemen, Jakarta (Selasa, 10/10).
Menurutnya, dengan melihat dinamika politik di Asia Pasifik dan regional ASEAN, Indonesia harus bisa memainkan posisi atau peran strategis.
“Positioning ini penting karena kita telah memasuki era globalisasi yang semakin dalam. Apapun perkembangan di kawasan bisa berdampak pada kondisi dalam negeri Indonesia. Apalagi negara-negara besar seperti AS dan China sedang bermain pengaruh di kawasan ini,” beber Jazuli.
Anggota Komisi I DPR tersebut menambahkan, Indonesia yang sedang giat membangun butuh kerja sama dan kemitraan strategis dengan negara-negara di kawasan.
“Untuk itu, kita harus benar-benar menghitung posisi dan peran di kawasan ini. Jangan sampai sekadar menjadi penonton tapi harus menjadi aktor penting,” kata Jazuli.
Pergeseran kekuatan dunia dari Eropa/Eropa Timur ke Asia Pasifik harus bisa dioptimalkan oleh Indonesia untuk menegaskan posisi sebagai aktor utama dalam kontestasi geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi. Di samping potensi pertumbuhan tersebut yang perlu diwaspadai dari dinamika kawasan adalah eskalasi konflik didalamnya mulai dari konflik perbatasan, kepemilikan pulau, laut cina selatan, kelompok sparatis, termasuk entic cleansing di Myanmar.
“Kondisi tersebut memerlukan kajian mendalam untuk menelaahnya, baik untuk kepentingan stabilitas kawasan maupun untuk kepentingan analisis geopolitik dan geostrategi negara-negara besar di kawasan Asia-Pasifik. Sehingga Indonesia bisa mengambil posisi dan peran yang tepat,” pungkas Jazuli. (http://rmol.co/amp/2017/10/10/310473/Indonesia-Harus-Bisa-Berperan-Dalam-Dinamika-Politik-Regional-)