PKS Berkhidmat untuk Rakyat dengan Tiga Pro

0
43
Jazulijuwaini.com– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat pleno di Yogyakarta yang diikuti para legislatornya di DPR, DPRD provinsi ataupun kabupaten kota. Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaeni menyatakan, rapat pleno itu untuk mengukuhkan tekad PKS dalam berkhidmat untuk rakyat.

Jazuli mengatakan, PKS telah menerapkan tiga garis perjuangan melalui Tiga Pro. “Yakni pro-kerakyatan, pro-keumatan, dan pro-pengukuhan nasionalisme di Indonesia,” kata Jazuli, Rabu (14/2).

Ketua Anggota Legislatif (Aleg) PKS Nasional itu menjelaskan, setial wakil rakyat dari PKS di semua tingkatan harus paham, menghayati dan membumikan Tiga Pro itu dalam setiap sikap dan kebijakan politiknya. “Tidak boleh kebijakan Fraksi PKS keluar dari tiga koridor ini,” tegas Jazuli.

Konkretnya, kata Jazuli, setiap anggota legislatif dari PKS harus terus hadir di tengah-tengah rakyat. Yakni dengan memahami kebutuhan dan menyelami kesulitan rakyat, sekaligus berempati terhadap permasalahan mereka.

Jazuli menjelaskan, pro-keumatan dilakukan dengan cara selalu dekat dan menjaga silaturahmi dengan kiai, ulama, habib, dan tokoh-tokoh agama. “Agar setiap langkah dan kebijakan Fraksi PKS tidak menyimpang dari nilai-nilai agama dan aspirasi umat serta selalu terdepan dalam merespons isu-isu keumatan,” jelasnya.

Karena itu, kata dia, FPKS tegas menolak perzinahan, perilaku LGBT, peradaran miras secara bebas dan narkoba. “Karena bukan saja bertentangan dengan nilai-nilai agama dan akhlak, lebih dari itu merusak masa depan generasi bangsa,” katanya.

Dia melanjutkan, FPKS juga selalu terdepan dalam memperjuangkan legislasi yang dengan keberpihakan yang kuat pada kepentingan umat. Misalnya, FPKS telah berhasil meloloskan UU Pornografi, UU Perbankan Syariah, UU Zakat, UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan UU Pengelolaan Dana Haji.

Kini, FPKS juga memperjuangkan rancangan undang-undang (RUU). Antara lain RUU Pendidikan Pesantren, RUU KUHP dan RUU Pelarangan Minuman Beralkohol.

Terakhir, pro-nasionalisme Indonesia diwujudkan legislator PKS dengan menjaga Pancasila sebagai nilai identitas dan karakter serta kepribadian bangsa. “Apa karakter bangsa Indonesia? Pancasila! Bangsa Indonesia itu bertuhan, beragama, berakhlak,” ungkapnya. https://www.jpnn.com/news/pks-berkhidmat-untuk-rakyat-dengan-tiga-pro

SHARE
Previous articleHadapi Tahun Politik, FPKS Rapatkan Barisan
Next articleSemua Legislator PKS Diminta Hayati Tiga Garis Perjuangan
Dr. H. Jazuli Juwaini, MA Tempat/Tgl Lahir: Bekasi, 2 Maret 1965 Alamat: Jl. Musyawarah No. 10 RT 04/04 Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel Riwayat Pendidikan: S1 - Univeristas Muhammad Ibnu Saud Fakultas Syariah S2 - Institut Ilmu Alqur'an Jakarta, Jurusan Tafsir Hadits S3 - Universitas Negeri Jakarta Program MSDM Riwayat Pekerjaan dan Organisasi: -Dosen di Universitas Sahid Jakarta -Anggota DPR/MPR (2004-2009) -Anggota DPR/MPR (2009-2014) -Anggota DPR/MPR (2014-2019) -Ketua Fraksi PKS (2014-2019) -Ketua Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia (1999-2004) -Ketua PB Mathla'ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM (2008-2013) -Anggota Majelis Wali Amanah PB Mathla'ul Anwar (2013-2018) -Ketua Bid Ekonomi DPP PKS (2009-2014) Publikasi Buku: 1. Menunaikan Amanah Umat (Pustaka Gading Mas, 2006) 2. Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implemenasi Otda di Indonesia (I’tishom, 2007); 3. Memimpin Perubahan di Parlemen(I’tishom, 2009); 4. Revitalisasi Pendidikan Islam (Bening Citra Publishing, 2011); 5. Problematika Sosial dan Solusinya(Kholam Publishing, 2012); 6. Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (Idea, 2015) 7. Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (Idea, 2015); 8. Menjadikan Demokrasi Bermakna (Idea, 2015) 9. Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (Idea, 2017) 10. Dahsyatnya Kekuatan Doa (2017) Karya Penelitian Ilmiah: 1. Tesis Arti Penting Asbab Al-nuzul Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum (IIQ, 2007) 2. Disertasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi DPR Pasca Perubahan UUD 1945 (UNJ, 2016)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.