Soalnya, hoax meresahkan masyarakat. Karena itu, aparat penegak hukum harus mengusutnya tuntas tanpa pandang bulu dan adili secara transparan, jujur serta adil.
“Jangan sampai ada kesan yang ini ditindak, ditangkap sedemikian rupa hanya kelompok tertentu saja, sementara yang lain dibiarkan atau tidak diproses. Keadilan itu penting agar memberi ketenteraman bagi seluruh rakyat,” kata Jazuli.
Itu dikatakan Jazuli kepada sejumlah awak media disela-sela Ulang Tahun wakil rakyat dari Dapil Provinsi Banten III yang digelar sejumlah awak media di Sekretariat Fraksi PKS DPR RI, Senin (6/3).
Lebih jauh dijelaskan Jazuli, kita harus menjaga persatuan terutama di tahun-tahun politik. Kita semua harus menjadi penjaga NKRI, Konstitusi dan Dasar Negara Pancasila.
“Jangan sampai ada yang merorong ideologi Pancasila dan menghasut perpecahan diantara warga bangsa. NKRI adalah rumah kita bersama maka semua kita wajib menjaganya,” kata dia disela-sela acara Milad Jazuli yang digelar sejumlah awak media di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/3).
Ya, memang Jazuli ulang tahun 2 Maret lalu. Laki-laki kelahiran Bekasi, 2 Maret 1965 tersebut merupakan salah satu wakil rakyat yang memang dengan awak media.
Sejumlah awak media mendatangi kantor Fraksi PKS usai Paripurna Pembukaan Masa Sidang DPR dengan membawa kue lengkap dengan lilinnya untuk merayakan milad Jazuli.
Kedatangan awak media yang tidak seperti karena ada kue serta lilin ulang tahun itu memang membuat Jazuli terkejut dan dengan surprise teman-teman wartawan ini.
“Wah, saya terharu atas perhatian teman-teman wartawan. Ini bentuk cinta dan perhatian teman-teman pada saya dan Fraksi PKS. Untuk itu saya ucapkan terima kasih,” kata Jazuli.
Jazuli bersyukur diberikan usia oleh Allah sampai 53 tahun. Sambil berseloroh ia mengatakan jika angka 53 punya arti khusus. “Lima ditambah tiga sama dengan delapan. PKS di Pemilu 2019 Nomor Delapan..hehe,” demikian Jazuli. https://harianterbit.co/2018/03/06/mengaku-suprise-didatangi-media-jazuli-minta-usut-penyebar-hoax/
