“Usul Kiai Ma’ruf ini sangat simpatik utamanya menimbang rasa kemanusiaan atas kondisi kesehatan Abu Bakar Ba’asyir yang secara usia sudah sangat sepuh, berada dalam penjara dengan ruang gerak sangat terbatas sehingga menyebabkan sakit akut dan perlu perawatan khusus,” kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada wartawan, Kamis (1/3/2018).
Karena itu, Jazuli berharap, Presiden Joko Widodo mengabulkan jika Ba’asyir mengajukan grasi. Bahkan, lebih baik apabila Jokowi memberikan amnesti atau penghapusan hukuman atas tindak pidana terorisme yang ditetapkan kepada Ba’asyir.
“Mudah-mudahan Presiden atas alasan kemanusiaan mempertimbangkan dan merealisasikan usulan tersebut. Sehingga Ustaz Abu Bakar Ba’asyir dapat memperoleh perawatan khusus dan mendapatkan pengurangan atau bahkan pengampunan hukuman,” ucap anggota Komisi I DPR itu.
Diberitakan sebelumnya, KH Ma’ruf Amin meminta agar Ba’syir mendapat perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tak hanya itu, Ma’ruf juga berharap jika bisa Abu Bakar Ba’asyir juga diberi grasi alias pengurangan hukuman oleh Presiden Jokowi.
“Beliau (Ba’syir) sakit diperlukan supaya diobati, kemudian juga diberikan semacam kalau bisa dikasih grasi. Ya itu terserah Presiden,” ujar Ma’ruf Amin saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (28/2) kemarin. https://news.detik.com/berita/3892018/setuju-abu-bakar-baasyir-diberi-grasi-pks-demi-kemanusiaan