Fraksi PKS DPR Ingatkan Mosi Integral M. Natsir : Momentum Persatuan Nasional Hadapi Covid-19

0
27

Jazulijuwaini.com–Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini kembali serukan pentingnya momentum persatuan nasional ke pangkuan NKRI di tengah merebaknya Wabah Pandemik Covid-19. Momentum itu berkat upaya besar yang dilakukan M. Natsir yang kemudian dikenal dengan Mosi Integral M. Natsir pada tanggal 3 April 1950.

“Biasanya setiap tanggal 3 April, Fraksi PKS rutin menggelar acara diskusi kepahlawanan memperingati mosi kembalinya Indonesia ke pangkuan NKRI yang dicetuskan oleh Ketua Fraksi Partai Masyumi M. Natsir lalu dikenal sebagai Mosi Integral M. Natsir,” ungkap Jazuli.

Tetapi kali ini, kata Anggota Komisi I DPR, karena wabah corona kita tidak bisa leluasa mengadakan acara, akan tetapi momentumnya justru semakin terasa bahwa menghadapi situasi sekarang kita perlu persatuan nasional seluruh bangsa dan negara sebagai NKRI. Fraksi PKS sendiri dalam rangka memperingati Hari Mosi Integral M. Natsir melakukan Rapat Pleno Fraksi membahas persoalan-persoalan yang sekarang sedang dihadapi rakyat.

Jazuli mengajak dan mengusulkan DPR untuk tetap memperingati Mosi Integral M. Natsir 3 April. Hal ini penting dilakukan karena mosi itu lahir dari Parlemen dimana M. Natsir sendiri adalah Ketua Fraksi Partai Masyumi saat itu. Lebih lanjut, Fraksi PKS DPR mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk menjadikan 3 April sebagai “Hari NKRI”. Di saat negara dalam keadaan darurat seperti sekarang spirit NKRI harus semakin kuat dalam menghadapi covid-19.

“Kita justru merasakan sebagai sebuah bangsa pentingnya menjaga persatuan, gotong royong, saling menguatkan dalam menghadapi covid-19. Kita minta pemerintah pusat dan daerah semakin kompak dan sinergis dalam menangani covid-19 karena di situ makna NKRI,” tegas Jazuli.

Anggota DPR Dapil Banten ini meminta pemerintah benar-benar hadir untuk rakyat. Jaga kekompakan, jangan pertontonkan ego pusat-daerah, kebijakan jangan tumpang tindih dan saling kontra. Prioritaskan rakyat, status kedaruratan kesehatan masyarakat yang sudah ditetapkan secara nasional harus diikuti upaya serius dari pemerintah pusat dan daerah untuk memproteksi rakyat dari wabah covid 19 dengan protokol yang jelas dan mengatasi dampaknya secara ekonomi dengan kebijakan yang konkrit bantuan langsung kebutuhan pokok rakyat yang terdampak.

“Pemerintah pusat dan daerah harus kompak, jangan kedepankan ego, jangan tumpang tindih dan saling kontra, terima masukan dari mana pun datangnya untuk menyelamatkan rakyat dalam menangani covid-19 ini, dan yang terpenting negara hadir memenuhi kebutuhan pokok rakyat yang sekarang sedang sulit,” imbuhnya.

Pemerintah, lanjut Jazuli, sudah menggulirkan program jaring pengaman sosial. Meski menurutnya masih sangat minim, Jazuli menegaskan agar data penerima bantuan harus akurat sehingga tidak salah sasaran.

“Meski kita kritisi sangat kurang, tapi kita minta program itu konkrit di lapangan, data penerima harus akurat sehingga tepat sasaran, mudah dan cepat diakses, serta mudah dicairkan untuk membeli kebutuhan pokok (sembako) oleh rakyat yang terdampak terutama para pekerja informal dan harian yang putus penghasilnnya,” pungkasnya. https://satubanten.com/fraksi-pks-dpr-ingatkan-mosi-integral-m-natsir-momentum-persatuan-nasional-hadapi-covid-19/

SHARE
Previous articleFraksi PKS Kembali Potong Gaji Bulan April untuk Corona
Next articlePKS Tidak Dilibatkan Dalam Satgas, Jazuli Juwaini: Itu Satgas Koalisi Pemerintah, Bukan DPR
Dr. H. Jazuli Juwaini, MA Tempat/Tgl Lahir: Bekasi, 2 Maret 1965 Alamat: Jl. Musyawarah No. 10 RT 04/04 Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel Riwayat Pendidikan: S1 - Univeristas Muhammad Ibnu Saud Fakultas Syariah S2 - Institut Ilmu Alqur'an Jakarta, Jurusan Tafsir Hadits S3 - Universitas Negeri Jakarta Program MSDM Riwayat Pekerjaan dan Organisasi: -Dosen di Universitas Sahid Jakarta -Anggota DPR/MPR (2004-2009) -Anggota DPR/MPR (2009-2014) -Anggota DPR/MPR (2014-2019) -Ketua Fraksi PKS (2014-2019) -Ketua Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia (1999-2004) -Ketua PB Mathla'ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM (2008-2013) -Anggota Majelis Wali Amanah PB Mathla'ul Anwar (2013-2018) -Ketua Bid Ekonomi DPP PKS (2009-2014) Publikasi Buku: 1. Menunaikan Amanah Umat (Pustaka Gading Mas, 2006) 2. Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implemenasi Otda di Indonesia (I’tishom, 2007); 3. Memimpin Perubahan di Parlemen(I’tishom, 2009); 4. Revitalisasi Pendidikan Islam (Bening Citra Publishing, 2011); 5. Problematika Sosial dan Solusinya(Kholam Publishing, 2012); 6. Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (Idea, 2015) 7. Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (Idea, 2015); 8. Menjadikan Demokrasi Bermakna (Idea, 2015) 9. Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (Idea, 2017) 10. Dahsyatnya Kekuatan Doa (2017) Karya Penelitian Ilmiah: 1. Tesis Arti Penting Asbab Al-nuzul Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum (IIQ, 2007) 2. Disertasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi DPR Pasca Perubahan UUD 1945 (UNJ, 2016)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.