Ketua Fraksi PKS : Jangan Benturkan Agama dengan Nasionalisme

0
24

Jakarta (01/06) —— Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini merespon serius isu yang memanas beberapa hari terakhir soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) kepada para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terutama pertanyaan atau pernyataan yang membenturkan antara keyakinan agama dan nasionalisme seperti soal lepas jilbab dan memilih antara Al-Qur’an atau Pancasila.

Menurut Jazuli pertanyaan itu jelas menyesatkan, menyimpang, dan merusak tatanan Pancasila dan UUD 1945 yang diwariskan oleh para pendiri bangsa. Secara khusus Jazuli Juwaini mengaitkan kasus ini dengan komitmen peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati tepat hari ini (1 Juni).

“Di momentum hari Lahir Pancasila 1 Juni ini kita semua perlu  mengokohkan pemahaman bahwa Pancasila dan konstitusi sejatinya dibangun di atas pondasi agama. Sila pertama Pancasila dan dipertegas Pasal 29 Ayat 1 UUD 1945, negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Membenturkan keyakinan agama dan kebangsaan jelas salah kaprah dan salah arah,” tega Jazuli.

Tiba-tiba kita dikagetkan pengakuan pegawai KPK saat TWK ditanya soal apakah bersedia melepas jilbab dan ketika dijawab tidak, si penanya menjudge bahwa yang bersangkutan egois. Demikian juga pengakuan pegawai KPK soal pertanyaan untuk memilih antara kitab suci Al-Qur’an atau Pancasila.

“Pertanyaan-pertanyaan tersebut jelas tendensius memisahkan agama dan nasionalisme kebangsaan. Penanya jelas tidak paham sejarah bangsa, sekaligus disadari atau tidak telah merusak dan merongrong kewibawaan Pancasila dan konstitusi,” ungkap Jazuli.

Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini mensinyalir ada upaya membentur-benturkan agama dan kebangsaan yang dilatari prasangka sesat dan phobia terhadap agama serta menganggap ketaatan pada agama sebagai ancaman (radikalisme).

“Radikalisme, komunisme, sekularisme dan isme-isme lain yang bertentangan dengan dasar negara dan konstitusi harus kita lawan. Tapi membenturkan agama dan kebangsaan, dengan sinis menuduh orang agamis yang taat agama sebagai anti kebangsaan jelas salah besar dan harus dihentikan karena jelas bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi itu sendiri,” terang Jazuli.

Pancasila dan UUD 1945, lanjut Ketua Fraksi PKS, justru mendorong setiap warga negara untuk taat dan komitmen pada agamanya masing-masing, bahkan negara menjamin perlindungannya berdasarkan Pasal 29 Ayat 2 UUD. “Agama, kitab suci, dan nilai-nilai ajarannya dihormati dan dijunjung tinggi di republik ini. Kita negara yang relijius bukan negara sekuler, jadi jangan dibentur-benturkan antara agama dan kebangsaan,” tandasnya.

“Kami menuntut Presiden untuk menginvestigasi masalah ini dan mengevaluasi Tes Wawasan Kebangsaan bagi seluruh pegawai negeri, tidak hanya di KPK, agar kembali pada upaya mengokohkan Pancasila dan konstitusi. Bukan sebaliknya, memunculkan pertanyaan yang justru merusak tatanan nilai kebangsaan kita,” pungkas Jazuli.

BERITA LAINNYA :

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/06/01/polemik-soal-twk-ketua-fraksi-pks-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme

https://www.jpnn.com/news/soroti-pertanyaan-tendensius-di-twk-jazuli-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme

https://politik.rmol.id/read/2021/06/01/490241/Ketua-Fraksi-PKS:-Jangan-Benturkan-Agama-Dengan-Nasionalisme-

https://nasional.sindonews.com/read/443418/12/fraksi-pks-tegaskan-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme-1622549192

https://www.republika.co.id/berita/qu0fhb436/pks-twk-kpk-diduga-benturkan-agama-dan-kebangsaan

https://www.mnctrijaya.com/news/detail/43816/ketua-fraksi-pks-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme

http://possore.com/2021/06/01/evaluasi-twk-jazuli-tuntut-presiden-investigasi-yang-benturkan-agama-dengan-nasionalisme/

http://www.teropongsenayan.com/121949-ketua-fraksi-pks-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme

https://fraksi.pks.id/2021/06/01/ketua-fraksi-pks-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme/

https://www.medcom.id/nasional/hukum/8KyjQy3N-hari-lahir-pancasila-momentum-setop-benturkan-agama-dengan-nasionalisme

https://www.wartaekonomi.co.id/read343819/peringatan-hari-pancasila-pks-minta-jangan-benturkan-antara-agama-dan-nasionalisme

https://www.suarainvestor.com/ketua-fraksi-pks-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme/

https://pewartasatu.com/jazuli-sinyalir-ada-pihak-yang-sengaja-benturkan-agama-dengan-nasionalisme/

https://satubanten.com/ketua-fraksi-pks-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme/

https://beritalima.com/ketua-fraksi-pks-dpr-ri-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme/

https://read.id/anggota-dpr-ini-mensinyalir-upaya-membenturkan-agama-dan-kebangsaan-dalam-twk-pegawai-kpk/

https://batamtoday.com/home/read/163109/PKS-Berharap-Jangan-Benturkan-Lagi-Agama-dengan-Nasionalisme

https://sumselpost.co.id/2021/06/01/ketua-fraksi-pks-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme/

https://reporter.id/2021/06/01/ketua-fraksi-pks-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme/

https://www.goriau.com/berita/baca/soroti-pertanyaan-tendensius-di-twk-jazuli-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme.html

https://buzzfeed.co.id/soroti-pertanyaan-tendensius-di-twk-jazuli-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme/

https://headtopics.com/id/soroti-pertanyaan-tendensius-di-twk-jazuli-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme-20366471

https://halloindo.com/jpnn/soroti-pertanyaan-tendensius-di-twk-jazuli-jangan-benturkan-agama-dengan-nasionalisme

https://www.cakaplah.com/berita/baca/70316/2021/06/01/pks-radikalisme-komunisme-sekularisme-harus-kita-lawan/#sthash.mPSL6PXf.dpbs

SHARE
Previous articleFraksi PKS : Dunia Harus Segera Menghentikan Kebiadaban Israel!
Next articlePKS Lanjutkan Silaturahim Kebangsaan dengan Sri Sultan Hamengkubuwana X dan Ketua Umum PP Muhammadiyah
Dr. H. Jazuli Juwaini, MA Tempat/Tgl Lahir: Bekasi, 2 Maret 1965 Alamat: Jl. Musyawarah No. 10 RT 04/04 Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel Riwayat Pendidikan: S1 - Univeristas Muhammad Ibnu Saud Fakultas Syariah S2 - Institut Ilmu Alqur'an Jakarta, Jurusan Tafsir Hadits S3 - Universitas Negeri Jakarta Program MSDM Riwayat Pekerjaan dan Organisasi: -Dosen di Universitas Sahid Jakarta -Anggota DPR/MPR (2004-2009) -Anggota DPR/MPR (2009-2014) -Anggota DPR/MPR (2014-2019) -Ketua Fraksi PKS (2014-2019) -Ketua Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia (1999-2004) -Ketua PB Mathla'ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM (2008-2013) -Anggota Majelis Wali Amanah PB Mathla'ul Anwar (2013-2018) -Ketua Bid Ekonomi DPP PKS (2009-2014) Publikasi Buku: 1. Menunaikan Amanah Umat (Pustaka Gading Mas, 2006) 2. Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implemenasi Otda di Indonesia (I’tishom, 2007); 3. Memimpin Perubahan di Parlemen(I’tishom, 2009); 4. Revitalisasi Pendidikan Islam (Bening Citra Publishing, 2011); 5. Problematika Sosial dan Solusinya(Kholam Publishing, 2012); 6. Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (Idea, 2015) 7. Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (Idea, 2015); 8. Menjadikan Demokrasi Bermakna (Idea, 2015) 9. Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (Idea, 2017) 10. Dahsyatnya Kekuatan Doa (2017) Karya Penelitian Ilmiah: 1. Tesis Arti Penting Asbab Al-nuzul Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum (IIQ, 2007) 2. Disertasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi DPR Pasca Perubahan UUD 1945 (UNJ, 2016)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.