Jakarta (09/12) — Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menekankan pentingnya meneladani ulama, pesantren, dan santri dalam sambutannya pada Final Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) PKS DPR RI pada Hari Rabu (8/12/2021).
Jazuli menyebutkan peran ulama, pesantren, dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Kita tidak mengkalim mereka sebagai satu-satunya pejuang kemerdekaan, tapi perjuangan mereka tidak bisa diingkari, mereka telah berjuang dengan segala macam perjuangannya, berjuang dengan ikhlas, sampai Indonesia ini merdeka,” ujar anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Jazuli juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk meneladani ulama, pesantren, dan santri dalam membangun bangsa. Hal ini dijelaskannya sebagai salah satu upaya menghormati peran mereka dalam membangun bangsa.
“Mereka berpikir apa yang bisa kita berikan kepada Indonesia, bukan memikirkan apa yang dapat kita ambil dari kekayaan negara ini, tetapi apa yang bisa kita sumbang untuk bangsa ini.”
“Maka dari itu, mari seluruh stakeholder bangsa ini meneladani akhlak para ulama agar kita membangun bangsa ini dengan harmonisasi hubungan antara satu komponen bangsa dgn komponen lainnya,” jelas Aleg dari Dapil Banten II yang meliputi Serang-Cilegon.
Terakhir, Ia menjelaskan alasan LBKK menjadi salah satu program unggulan FPKS DPR RI adalah untuk menumbuhkan dan mengokohkan rasa cinta anak bangsa kepada kitab kuning.
Menurutnya, hal ini karena kitab kuning adalah salah satu literatur yang sangat luas, dimana seluruh nilai-nilai agama banyak yang tertulis dalam Bahasa Arab.
“Ketika kita bisa baca bahasa Arab, level pengetahuan kita akan semakin luas, tidak hanya dalam bidang agama namun juga bidang lainnya,” tutup Ketua Fraksi PKS DPR RI tersebut.