karta (19/12) — Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, sambut kehadiran para finalis dalam acara Final Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) Edisi Ke-6 di Gedung Abdul Muis DPR RI yang berlangsung pada Senin (19/12).

Lomba Baca Kitab Kuning yang rutin diselenggarakan PKS setiap tahun, kembali diselenggarakan secara offline pada tahun 2022. Acara ini dibuka oleh Jazuli Juwaini selaku Ketua Fraksi PKS.

Dalam sambutannya, Jazuli menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Ketua Dewan Syariah, KH. Dr. Muslih Abdul Karim, yang juga sebagai salah satu juri dalam LBKK Edisi Ke-6 Tahun 2022. Tak hanya itu Jazuli juga menyampaikan rasa hormatnya atas risalah yang pernah disampaikan Gus Sholah untuk LBKK.

“Waktu saya sampaikan niat untuk mengadakan LBKK di DPR RI ini, disambut baik dengan Gus Sholah pada saat itu. Dikatakan bagus sekali, tidak pernah ada fraksi lain yang pernah mengadakan lomba semacam ini di DPR RI” , ujarnya.

Tak hanya itu, Jazuli juga menyampaikan bagaimana perjuangan PKS untuk menyejahterakan pesantren, ulama, dan santri melalui adanya Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK).

“Yang saya lihat, pesantren, ulama dan santri ini telah hadir sebelum Indonesia merdeka. Tetapi kok setelah kemerdekaan malah tidak mendapat sorotan yang besar. Oleh karena itu, kami Fraksi PKS juga terus memperjuangkan hak pesantren, santri dan ulama. Salah satunya dengan memperjuangkan terselenggaranya UU Pesantren untuk memberi porsi APBN dan APBD bagi pesantren”, imbuhnya.

Sebagai penutup, Anggota Komisi I ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh finalis serta perjuangan PKS dalam memajukan umat.

“Disini kami, Fraksi PKS, membuat acara ini tentu ikhlas untuk memperjuangkan kemajuan pesantren, ulama, serta santri. Berdoalah, mudah-mudahan salah satu dari kalian menjadi juaranya. Fraksi PKS ini memperjuangkan untuk ummat, untuk rakyat, dan untuk negara!”, ujar Jazuli.

Sebagai penutup, Jazuli menyampaikan bagaimana PKS akan terus memperjuangkan keumatan dan nasionalisme, salah satunya melalui penyelenggaraan Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) Ini.

Jazuli juga tak henti menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran finalis, juri, anggota Fraksi PKS, serta seluruh hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dan turut berkontribusi dalam Final Lomba Baca Kitab Kuning Edisi Ke-6.

SHARE
Previous articleFraksi PKS Bersikukuh Untuk Hilangkan Pasal Penghinaan Presiden dan Tegaskan Larangan LGBT
Next articleGelar Final LBKK ke-VI di Parlemen, Bukti Cinta Fraksi PKS pada Ulama dan Santri Ahlu Sunnah Wal Jamaah
Dr. H. Jazuli Juwaini, MA Tempat/Tgl Lahir: Bekasi, 2 Maret 1965 Alamat: Jl. Musyawarah No. 10 RT 04/04 Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel Riwayat Pendidikan: S1 - Univeristas Muhammad Ibnu Saud Fakultas Syariah S2 - Institut Ilmu Alqur'an Jakarta, Jurusan Tafsir Hadits S3 - Universitas Negeri Jakarta Program MSDM Riwayat Pekerjaan dan Organisasi: -Dosen di Universitas Sahid Jakarta -Anggota DPR/MPR (2004-2009) -Anggota DPR/MPR (2009-2014) -Anggota DPR/MPR (2014-2019) -Ketua Fraksi PKS (2014-2019) -Ketua Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia (1999-2004) -Ketua PB Mathla'ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM (2008-2013) -Anggota Majelis Wali Amanah PB Mathla'ul Anwar (2013-2018) -Ketua Bid Ekonomi DPP PKS (2009-2014) Publikasi Buku: 1. Menunaikan Amanah Umat (Pustaka Gading Mas, 2006) 2. Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implemenasi Otda di Indonesia (I’tishom, 2007); 3. Memimpin Perubahan di Parlemen(I’tishom, 2009); 4. Revitalisasi Pendidikan Islam (Bening Citra Publishing, 2011); 5. Problematika Sosial dan Solusinya(Kholam Publishing, 2012); 6. Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (Idea, 2015) 7. Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (Idea, 2015); 8. Menjadikan Demokrasi Bermakna (Idea, 2015) 9. Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (Idea, 2017) 10. Dahsyatnya Kekuatan Doa (2017) Karya Penelitian Ilmiah: 1. Tesis Arti Penting Asbab Al-nuzul Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum (IIQ, 2007) 2. Disertasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi DPR Pasca Perubahan UUD 1945 (UNJ, 2016)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.