Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Jazuli Juwaini, mempertanyakan kinerja Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dibawah pimpinan Yuddy Chrisnandi, yang tidak kunjung mengangkat tenaga Honorer menjadi PNS.
Bahkan, Jazuli menduga ada oknum yang bermain di dalam Kemenpan-RB dan pemerintahan daerah dalam proses rekomendasi PNS tersebut.
“Harusnya Menpan itu menata pegawai negeri, bukan lainnya. Itu saja tugasnya. Salah satu tugasnya mengangkat guru honorer, hanya itu saja. Harusnya itu bisa diselesaikan,” kata Jazuli saat menerima aspirasi dari Forum Honorer Indonesia (FHI) di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI, Selasa (9/2/2016).
Ketua FHI Hasbi menjelaskan, hingga saat ini pemerintah beralasan tidak memiliki anggaran dan payung hukum untuk mengangkat tenaga honorer tersebut.
“Kalau pemerintah pusat tidak bisa, bisa juga pemerintah daerah bantu selesaikan. Pemerintah daerah juga harus kreatif membuatkan peraturan daerah untuk mengalokasikan APBD bagi guru honorer. Pemda tinggal membuatkan, secara administrasi datanya sudah ada di Kemenpan RB,” ungkap Hasbi.
Atas aspirasi ini, Jazuli telah menugaskan empat orang Anggota Komisi II dari FPKS untuk menyampaikan saat Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi.
“Cara kedua, kami bisa mengirim surat atas nama Fraksi PKS, kepada Menteri dan kepala daerah terkait,” pungkas Anggota Komisi III DPR ini.
FPKS Curiga Ada Oknum Kemenpan RB Yang Bermain Dalam Pengangkatan Guru Honorer
Harusnya Menpan itu menata pegawai negeri, bukan lainnya.