Seharian Jazuli Habiskan Waktu di Milad PKS ke-18

0
99

Jazulijuwaini.com—Tanggal 24 April merupakan hari lahirnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Milad yang ke-18 tahun ini jatuh pada hari Ahad ini. Sebelum puncak acara perayaan yang dipusatkan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, pagi harinya digelar grand final lomba baca Kitab Kuning di Markaz Dakwah DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Kemudian sejak siang hingga acara puncak hingga malam hari pun di hotel tersebut digelar berbagai macam acara, dari pidato politik Presiden PKS Sohibul Iman, Leadership Talk dari BJ Habibie, PKS Award 2016, wayang kulit oleh dalang cilik, dan pemberian hadiah pemenang lomba baca Kitab Kuning tingkat nasional.

Sejak sebelum fajar menyingsing, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini sudah menyiapkan diri hadir di gawean tahunan PKS ini. Dari kediamannya di kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dia sudah meluncur ke Markaz Dakwah PKS.

Sesampainya di sana Jazuli bertemu dengan sejumlah pengurus pusat PKS seperti Habib Salim Segaf Aljufri, Hidayat Nurwahid, Sohibul Iman, Surahman Hidayat, dan Untung Wahono. Di lokasi acara lomba juga terdapat tokoh masyarakat, para peserta beserta pendampingnya dalam grand final lomba baca Kitab Kuning.

Jazuli menyalami para peserta yang berjumlah 14 orang dari provinsi se-Indonesia. Mereka serempak dan kompak mengenakan pakaian ala santri: berkain sarung, memakai kopiah, serta berbaju koko panjang warna putih.

Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Mars PKS, Jazuli mendapatkan giliran pertama memberikan sambutan. Dalam pengantar sambutannya itu dia menyebutkan bahwa PKS adalah partai yang menaruh perhatian tinggi terhadap pengembangan tradisi khazanah intelektual Islam.

Tradisi mengabadikan warisan Islam dan pemikiran para ulama melalui tulisan-tulisan mereka, menurutnya, sangat mulia. Oleh karena itu, kitab-kitab mereka ini harus senantiasa diteruskan kepada generasi berikutnya. Salah satu cara untuk mengapresiasi serta meningkatkan ghirah generasi Islam ini, lanjutnya, adalah dengan membaca dan memaknai, sehingga menjadi rujukan dalam kehidupannya sehari-hari.

Kitab Kuning yang berbahasa Arab itu, kata Jazulu, sudah menjadi warisan tradisi di kalangan pesantren Nusantara selama ratusan tahun. “Dengan demikian, Kitab Kuning ini menjadi sumber ilmu dan rujukan bagi seluruh umat Islam, termasuk umat Islam di Indonesia,” paparnya.

Dia sangat bersyukur bahwa peserta lomba dari seluruh pelosok Tanah Air membludak, di luar target panitia. Total peserta yang terdaftar dan ikut berkompetisi dalam lomba ini, katanya, tercatat sebanyak 1.277 orang. Mereka sebagian adalah para santri muda, sebagaimana yang dipersyaratkan dalam jenjang usia yang dibatasi 25 tahun. “Kami sangat bersyukur bahwa peserta yang mengikuti lomba ini mencapai lebih dari seribu orang. Itu di luar target panitia,” ujarnya bangga.

Saat satu demi satu peserta grand final lomba baca Kitab Kuning menunjukkan kemampuannya di depan Dewan Juri yang terdiri atas tiga orang: KH Syuhada Syarkun (Pesantren Salafiyah Tebuireng, Jawa Timur), KH Ahzami Sami’un Jazuli (Pengasuh Yayasan Pendidikan Darul Hikmah, Bekasi, Jawa Barat), dan KH Muslih Abdul Karim (Pengasuh Yayasan Pesantren Baitul Quran, Depok, Jawa Barat), Jazuli turut memperhatikan kemampuan baca dan memaknai kandungan Kitab Fathul Mu’in karya Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari tersebut. Dia teringat masa-masa kecil dan remajanya yang lalu yang ia habiskan untuk menimba ilmu di pesantren. Penuh kenangan syahdu nan menghanyutkan jiwa…

grand-finalUsai lomba baca Kitab Kuning, Jazuli pun bergerak ke Hotel Kartika Chandra, tempat acara puncak perayaan milad PKS ke-18. Di tempat ini dia mengikuti agenda acara satu demi satu, dari pidato tentang kepempimpinan yang disampaikan mantan presiden RI BJ Habibie, pidato Presiden PKS Sohibul Iman, pengumuman tokoh kader terbaik dalam PKS Awards, hingga penyerahan hadiah untuk para pemenang lomba baca Kitab Kuning. (Mroji)

SHARE
Previous articleSolahuddin, Duta Finalis Kitab Kuning dari Banten
Next articleUstadzah ini Contoh Kader Perempuan Pelopor Kebaikan
Dr. H. Jazuli Juwaini, MA Tempat/Tgl Lahir: Bekasi, 2 Maret 1965 Alamat: Jl. Musyawarah No. 10 RT 04/04 Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel Riwayat Pendidikan: S1 - Univeristas Muhammad Ibnu Saud Fakultas Syariah S2 - Institut Ilmu Alqur'an Jakarta, Jurusan Tafsir Hadits S3 - Universitas Negeri Jakarta Program MSDM Riwayat Pekerjaan dan Organisasi: -Dosen di Universitas Sahid Jakarta -Anggota DPR/MPR (2004-2009) -Anggota DPR/MPR (2009-2014) -Anggota DPR/MPR (2014-2019) -Ketua Fraksi PKS (2014-2019) -Ketua Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia (1999-2004) -Ketua PB Mathla'ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM (2008-2013) -Anggota Majelis Wali Amanah PB Mathla'ul Anwar (2013-2018) -Ketua Bid Ekonomi DPP PKS (2009-2014) Publikasi Buku: 1. Menunaikan Amanah Umat (Pustaka Gading Mas, 2006) 2. Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implemenasi Otda di Indonesia (I’tishom, 2007); 3. Memimpin Perubahan di Parlemen(I’tishom, 2009); 4. Revitalisasi Pendidikan Islam (Bening Citra Publishing, 2011); 5. Problematika Sosial dan Solusinya(Kholam Publishing, 2012); 6. Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (Idea, 2015) 7. Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (Idea, 2015); 8. Menjadikan Demokrasi Bermakna (Idea, 2015) 9. Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (Idea, 2017) 10. Dahsyatnya Kekuatan Doa (2017) Karya Penelitian Ilmiah: 1. Tesis Arti Penting Asbab Al-nuzul Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum (IIQ, 2007) 2. Disertasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi DPR Pasca Perubahan UUD 1945 (UNJ, 2016)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.