Neysa dibunuh secara keji di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Ia meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya.
“Sungguh biadab dan keji anak kecil polos dan tidak berdaya dibunuh dengan sadis begitu. Fraksi PKS meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya,” kata Jazuli melalui pesan singkat, Senin (11/7/2016).
Meninggalnya Neysa ini sekaligus menjadi duka tersendiri bagi keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera.
Pasalnya Neysa adalah puteri dari Faturrahman yang menjabat Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim.
“Keluarga besar Fraksi PKS DPR menyampaikan duka mendalam kepada keluarga Saudara Faturrahman. Semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan menerima peristiwa pilu ini,” kata Jazuli.
Anggota Komisi I ini memastikan akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaku segera ditangkap dan diadili dengan hukuman yang setimpal.
“Fraksi PKS DPR telah menugaskan Poksi III yang bermitra dengan kepolisian dan Fraksi PKS DPRD untuk berkoordinasi dengan kepolisian setempat agar kejadian pembunuhan keji dengan kekerasan ini harus serius ditangani. Pelakunya dapat ditangkap segera dan dihukum berat,” pungkas Jazuli.
Jazuli Juwaini berharap agar kejadian ini menjadi peristiwa terakhir yang menimpa anak-anak Indonesia sambari berharap agar pemerintah serius membangun dan membenahi sistem perlindungan bagi anak-anak dari tindak kekerasan. (sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2016/07/11/bocah-neysa-tewas-dibunuh-ketua-fraksi-pks-biadab-dan-keji)