Jazulijuwaini.com–Pemilu 2019 diharap dapat menguatkan fungsi Partai Politik. Untuk itu, Fraksi PKS DPR RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas pemilu ideal 2019 di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI, Rabu (21/09/2016).
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menjelaskan perlunya disain pemilu yang semakin baik dalam aspek demokrasi, efektivitas dan efisiensi sehingga mampu menghadirkan pemimpin, baik di eksekutif maupun legislatif yang cinta kepada bangsa dan negara. Foto: Sopian/Harian Terbit
Dalam kesempatan ini, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menjelaskan bahwa dengan adanya FGD ini, PKS ingin menghimpun gagasan-gagasan dari berbagai pemangku kepentingan tentang evaluasi dari Pemilu Sistem Terbuka (open list system) pada dua periode belakangan ini, yaitu 2009-2014 dan 2014-2019.
“Beberapa di antara evaluasi yakni, politik uang yang lebih terbuka dan sengit, kompetisi yang tidak sehat antar kandidat dalam parpol dan antar parpol, makin menguatnya figur yang asal populer tapi bukan kader parpol, dan cenderung melemahnya peran partai politik,” jelas Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/09/2016).
Jazuli mengatakan negara-negara yang sudah mapan secara demokrasi, justru, parpol merupakan institusi yang memiliki peran sangat vital.Foto: Sopian/Harian Terbit
Di sisi lain, tambah Jazuli, di negara-negara yang sudah mapan secara demokrasi, justru, parpol merupakan institusi yang memiliki peran sangat vital.
“Partai tidak hanya sekadar seperti tempat pencarian bakat. Tapi, dalam tataran ideal, juga dapat melakukan fungsi rekrutmen anggota dan pemimpin politik, pendidikan politik, dan juga kaderisasi,” jelas Jazuli.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini (kedua kanan) bersalaman dengan Ketua KPU Pusat Juri Ardiantoro (kiri) disaksikan Peneliti Politik Senior LIPI Syamsuddin Haris (kanan). Foto: Sopian/Harian Terbit
Dengan demikian, untuk memperkuat gagasan di atas, Fraksi PKS turut mengundang Direktur Politik Dalam Negeri Kemendagri, Bahtiar, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Almuzzammil Yusuf, Ketua KPU Juri Ardiantoro, dan Peneliti LIPI, Profesor Syamsuddin Haris. (http://nasional.harianterbit.com/nasional/2016/09/21/69270/65/25/FOTO-Fraksi-PKS-Menggagas-Pemilu-Ideal-2019)