Jazulijuwaini.com–Banyak pihak yang mempertanyakan standar Kementerian Agama dalam merilis daftar nama-nama mubaligh di Indonesia.
Salah satunya, Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Jazuli Juwaini. Dirinya, mempertanyakan apa tujuan Lukman Hakim membuat daftar list tersebut. Sebab, kata dia, bila hal itu tidak dijelaskan maka, akan membuat persoalan baru di kalangan ulama, mubaligh dan umat Islam.
“Kalau nggak jelas, sebaiknya jangan bikin persoalan baru di kalangan ulama, mubaligh dan umat Islam,” kata Jazuli kepada telusur.co.id, Sabtu (19/5/18)
Sebagai praktisi agama, dirinya mengaku khawatir adanya list nama-nama penceramah yang dikeluarkan Kemenag dapat memunculkan kontroversi di masyarakat. Misalnya, mereka yang tidak masuk atau tidak dianggap mubaligh, akan dicurigai.
“Ini bisa menambah persoalan dan konflik internal umat beragama,” kata dia.
Padahal, kata dia, salah satu tugas Menteri Agama itu melakukan pembinaan pada umat beragama, baik intern maupun antar umat beragama dengan cara membuat ide-ide dan terobosan baru, untuk mewujudkan kedamaian, kerukunan umat beragama, serta menjaga kemurnian ajaran setiap agama yang diakui di Indonesia.
“Kalau nggak mampu melakukan itu karena keterbatasan Kemenag, minamal Menag jangan bikin perkara baru. Nyatanya pembinaan umat dilakukan oleh para tokoh Agama masing-masing mereka tidak dibayar. Ikhlas membina Umat,” kata dia. https://telusur.co.id/2018/05/19/ketua-fraksi-pks-menag-jangan-bikin-perkara-baru/