Jazulijuwaini.com–Fraksi PKS DPR RI terus berkomitmen menjaga dan mensyiarkan Kitab Kuning sebagai warisan ulama dan pesantren. Hal ini dibuktikan dengan kuntinuitas penyelenggaraan lomba baca kitab kuning, yang tahun ini sudah memasuki tahun ketiga.
“Fraksi PKS atas izin Allah menjadi pionir penyelenggara Lomba Baca Kitab Kuning di Parlemen Indonesia. Sejak zaman kemerdekaan hingga hari ini, baru Fraksi PKS yang menyelenggarakan lomba ini. Mungkin orang bilang apa relevansinya. Kami menjawab, apapun untuk kepentingan menjaga warisan ulama dan pesantren nusantara kami buat relevan di sini,” kata Jazuli Juwaini Ketua Fraksi PKS saat memberikan sambutan pembuka acara lomba ini.
Hari ini terasa istimewa, lanjut Jazuli, karena dua hal. Pertama lomba kali ini memasuki tahun ketiga dihelat oleh Fraksi PKS DPR. Ini menunjukkan besarnya cinta dan komitmen kami untuk terus menjaga dan mensyiarkan warisan ulama dan pesantren nusantara. Kedua, penyelenggaraan lomba kali ini dilaksanakan di Gedung DPR/MPR RI Senayan. Kami yakin sejak Indonesia merdeka baru kali ini di gedung wakil rakyat ini dilaksanakan lomba baca kitab kuning.
“Fraksi PKS ingin menghadirkan tradisi yang baik di gedung wakil rakyat ini. Agar semangat untuk mencintai dan memuliakan ulama dengan seluruh ilmu dan kemuliaannya hadir di parlemen sehingga mewarnai wajah kebangsaan kita yang kaya dengan nilai-nilai agama dan relijiusitas,” katanya.
Anggota Komisi I DPR yang berasal dari Dapil Banten ini mengungkapkan mengapa diadakan di DPR agar DPR semakin menempatkan ulama dan pesantren dalam posisi yang terhormat. “Bahkan, kita berharap 60 persen anggota DPR bisa baca kitab kuning. Insya Allah jika itu terwujud kebijakan dan arah pembangunan akan diberkahi Allah menjadi baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur,” pungkas Jazuli disambut takbir dan tepuk tangan hadirin.
Lomba baca kitab kuning ketiga Fraksi PKS kali ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober dan Milad Fraksi PKS ke-14. Dewan Juri terdiri atas: Dr. KH. Muslih Abdul Karim (Pengasuh Ponpes Baitul Qur’an), KH. Syuhada Syarkun (Pengasuh Ponpes Tebuireng), Dr. KH. Ali Ahmadi (Pengasuh Ponpes Al Hayah)
Peserta tahun ini berasal dari 12 Provinsi dengan total peserta berjumlah 802 orang, terdiri atas 115 peserta putri dan 687 peserta putra. Jika ditotal seluruh peserta dari tahun pertama semua berjumlah 3.173 orang dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia. https://www.suaramerdeka.com/news/baca/133118/lomba-baca-kitab-kuning-iii-fpks-buktikan-jaga-warisan-ulama-dan-pesantren-nusantara