Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI mengaku khawatir dengan rencana revisi UU Terorisme. Soalnya revisi itu harus memperhatikan aspek Hak Asasi Manusia (HAM).
Anggota DPR RI yang juga Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan terorisme tidak berkaitan dengan pemeluk agama tertentu. “Semangat memberantas terorisme itu, adalah cukup bagus. Tapi tetap memperhatikan prinsip HAM, jangan atas nama terorisme berbuat sewenang-wenang, padahal terorisme tak pernah hilang,” kata Jazuli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 28 Januari 2016.
Menurutnya, pihak intelijen harus dapat memetakan teroris yang murni atau kelompok ya?ng dipelihara pihak tertentu untuk kepentingan politik.
“Terorisme itu musuh keamanan, musuh perdamaian, musuh kita semua, maka kita harus memberantas terorisme, menyelesaikannya secara komprehensif,” ujarnya.
Jazuli kembali mengingatkan agar revisi UU Terorisme yang akan dibahas DPR dengan pemerintah malah membuat demokrasi menjadi mundur.
“Harus dilihat dulu, jangan ada unsur subyektifitas. Orang enggak disukai nanti dibilang teroris. Entar orang kritik pemerintah, dibilang teroris,” kata Anggota Komisi III DPR itu.
Jazuli Juwaini: Saya Khawatir Revisi UU Terorisme
Orang enggak disukai nanti dibilang teroris. Entar orang kritik pemerintah, dibilang teroris