PKS Ajak Masyarakat Evaluasi Sistem Suara Terbanyak

Caleg yang terpilih kebanyakan yang punya uang

0
122

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus melakukan kajian terkait dengan keinginan mereka mengubah sistem proporsional terbuka atau caleg terpilih berdasar suara terbanyak, dengan sistem proporsional tertutup atau caleg terpilih berdasar nomor urut. Pada akhir Februari ini, PKS akan menggelar diskusi publik membahas evaluasi sistem proporsional terbuka.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan setelah diterapkan dalam duakali pelaksanaan pemilu, masyarakat sudah bisa memberikan penilaian terhadap efek positif maupun negatif sistem caleg terpilih berdasar suara terbanyak ini.
“Tapi dalam masyarakat yang kualitas pendidikan dan ekonomi yang belum bagus ini, maka itu akan mengganggu kecerdasan demokrasi. Caleg yang terpilih kebanyakan yang punya uang,” kata Jazuli, Senin (8/2).
Suara terbanyak membuat partai politik kesulitan menempatkan orang terbaiknya di DPR. Dikatakannya, sekalipun kader terbaik sudah ditempatkan di nomor urut teratas, namun karena tidak populer dan kekurangan dana untuk kampanye, pada akhirnya mereka tidak terpilih,” papar Jazuli.
Masyarakat menginginkan kader parpol terbaik yang duduk di parlemen, namun yang terjadi seringkali masyarakat sendiri yang memilih wakilnya yang bukan terbaik. “Sistem nomor urut seringkali membuat parpol dituding sebagai kediktaktoran parpol. Tapi anehnya, kalau ada caleg yang terpilih dengan suara terbanyak ternyata tidak kredibel, parpol juga yang disalahkan,” ungkap dia.
Namun Jazuli juga mengakui sistem caleg terpilih beresiko terhadap kepedulian caleg yang ditempatkan di nomor urut bawah. “Mereka akan berpikir ngapain kerja keras kalau yang terpilih nanti adalah nomor urut yang di atasnya,” ungkapnya.

SOURCERepublika
SHARE
Previous articleLGBT, tak Ada Tempat di Indonesia
Next articleHari Aspirasi, Fraksi PKS Terima 3 (Tiga) Elemen Masyarakat
Dr. H. Jazuli Juwaini, MA Tempat/Tgl Lahir: Bekasi, 2 Maret 1965 Alamat: Jl. Musyawarah No. 10 RT 04/04 Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel Riwayat Pendidikan: S1 - Univeristas Muhammad Ibnu Saud Fakultas Syariah S2 - Institut Ilmu Alqur'an Jakarta, Jurusan Tafsir Hadits S3 - Universitas Negeri Jakarta Program MSDM Riwayat Pekerjaan dan Organisasi: -Dosen di Universitas Sahid Jakarta -Anggota DPR/MPR (2004-2009) -Anggota DPR/MPR (2009-2014) -Anggota DPR/MPR (2014-2019) -Ketua Fraksi PKS (2014-2019) -Ketua Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia (1999-2004) -Ketua PB Mathla'ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM (2008-2013) -Anggota Majelis Wali Amanah PB Mathla'ul Anwar (2013-2018) -Ketua Bid Ekonomi DPP PKS (2009-2014) Publikasi Buku: 1. Menunaikan Amanah Umat (Pustaka Gading Mas, 2006) 2. Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implemenasi Otda di Indonesia (I’tishom, 2007); 3. Memimpin Perubahan di Parlemen(I’tishom, 2009); 4. Revitalisasi Pendidikan Islam (Bening Citra Publishing, 2011); 5. Problematika Sosial dan Solusinya(Kholam Publishing, 2012); 6. Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (Idea, 2015) 7. Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (Idea, 2015); 8. Menjadikan Demokrasi Bermakna (Idea, 2015) 9. Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (Idea, 2017) 10. Dahsyatnya Kekuatan Doa (2017) Karya Penelitian Ilmiah: 1. Tesis Arti Penting Asbab Al-nuzul Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum (IIQ, 2007) 2. Disertasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi DPR Pasca Perubahan UUD 1945 (UNJ, 2016)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.