Fraksi PKS Desak Polisi Ungkap Motif Penusukan Syekh Ali Jaber

0
74

JawaPos.com – Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengutuk keras penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber yang tengah melakukan aktivitas dakwah di Lampung. Dirinya meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dan membuka secara terang benderang motif pelaku dan otak utama di balik peristiwa tersebut.

“Mengingat kejadian ini bukan yang pertama bahkan beberapa kali terjadi menimpa ulama kita, maka aparat kepolisian harus menyelidiki secara serius apakah ada skenario yang lebih besar atas penyerangan dan ancaman terhadap para ulama yang dilakukan oleh anasir jahat yang mengoyak kedamaian umat,” ungkap Jazuli dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com.

Jazuli yang merupakan anggota Komisi I DPR ini jug mendesak [emerintah dan aparat keamanan termasuk intelijen agar jeli dalam membaca secara komprehensif, apakah serangan dan ancaman kepada ulama selama ini disengaja. Kalaupun spontan apalagi dilakukan orang gila masa terjadi berulang di berbagai tempat. Ini yang kita titip pesan kepada aparat.

“Tentu kita berharap aparat keamanan bisa membuka motif dan memberi ketenangan pada umat. Sebaliknya, Jazuli berharap umat Islam tidak terprovokasi, meski tetap harus waspada khususnya dalam menjaga para ulama dan dai yang berdakwah di tempat masing-masing,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jazuli juga mengingatkan, tanggung jawab negara dan pemerintah untuk lebih meningkatkan perlindungan kepada ulama, tokoh, dan simbol agama dari berbagai ancaman dalam bentuk apapun baik verbal (penghinaan dan penistaan) apalagi ancaman fisik seperti yang dialami Syekh Ali Jaber.

“Ulama adalah pewaris Nabi, mereka adalah suluh atau penerang yang menjaga keimanan dan akhlak mulia masyarakat. Barokahnya bangsa Indonesia karena ada ulama. Maka negara harus menempatkan mereka pada posisi terhormat dan melindunginya dengan segala upaya,” tegas Jazuli.

Atas alasan tersebut, Fraksi PKS DPR secara sadar menginisiasi RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol Agama dalam rangka memuliakan posisi mereka dalam kehidupan berbangsa dan negara serta menegaskan tanggung jawab negara untuk melindungi mereka dari berbagai ancaman, penghinaan, penodaan dan penistaan.

“Dengan kejadian yang menimpa Syech Ali Jaber ini semakin urgen kebutuhan untuk segera menyelesaikan RUU tersebut. Agar setiap warga negara memiliki kesadaran untuk memuliakan agama, tokoh ulama dan simbol-simbolnya yang mulia,” pungkas Jazuli.

Editor : Dimas Ryandi

https://news.idtoday.co/pks-polisi-harus-buka-motif-penusukan-syekh-ali-jaber-demi-ketenangan-umat/

https://poskota.co.id/2020/9/15/pks-ulama-perlu-dilindungi

https://www.viva.co.id/berita/nasional/1302473-penusukan-syekh-ali-jaber-dpr-bukan-kasus-pertama-penyerangan-ulama

SHARE
Previous article59 Negara Tutup Pintu untuk WNI, PKS: Pemerintah Harus Introspeksi
Next articleJazuli Juwaini Tolak Sertifikasi Penceramah: Pemerintah Bisa Mengekang Kebebasan Beragama Warga!
Dr. H. Jazuli Juwaini, MA Tempat/Tgl Lahir: Bekasi, 2 Maret 1965 Alamat: Jl. Musyawarah No. 10 RT 04/04 Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel Riwayat Pendidikan: S1 - Univeristas Muhammad Ibnu Saud Fakultas Syariah S2 - Institut Ilmu Alqur'an Jakarta, Jurusan Tafsir Hadits S3 - Universitas Negeri Jakarta Program MSDM Riwayat Pekerjaan dan Organisasi: -Dosen di Universitas Sahid Jakarta -Anggota DPR/MPR (2004-2009) -Anggota DPR/MPR (2009-2014) -Anggota DPR/MPR (2014-2019) -Ketua Fraksi PKS (2014-2019) -Ketua Dewan Pemakmuran Masjid Indonesia (1999-2004) -Ketua PB Mathla'ul Anwar Bidang Organisasi dan SDM (2008-2013) -Anggota Majelis Wali Amanah PB Mathla'ul Anwar (2013-2018) -Ketua Bid Ekonomi DPP PKS (2009-2014) Publikasi Buku: 1. Menunaikan Amanah Umat (Pustaka Gading Mas, 2006) 2. Otonomi Sepenuh Hati: Evaluasi Implemenasi Otda di Indonesia (I’tishom, 2007); 3. Memimpin Perubahan di Parlemen(I’tishom, 2009); 4. Revitalisasi Pendidikan Islam (Bening Citra Publishing, 2011); 5. Problematika Sosial dan Solusinya(Kholam Publishing, 2012); 6. Otonomi Sepenuh Hati (Edisi Revisi) (Idea, 2015) 7. Mengawal Reformasi, Mengokohkan Demokrasi (Idea, 2015); 8. Menjadikan Demokrasi Bermakna (Idea, 2015) 9. Ulama dan Pesantren Mewariskan Indonesia Merdeka (Idea, 2017) 10. Dahsyatnya Kekuatan Doa (2017) Karya Penelitian Ilmiah: 1. Tesis Arti Penting Asbab Al-nuzul Terhadap Penafsiran Ayat-ayat Hukum (IIQ, 2007) 2. Disertasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi DPR Pasca Perubahan UUD 1945 (UNJ, 2016)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.